
Ini Dampak Positif Infrastruktur Digital Telkomsel ke Ekonomi

Jakarta, CNBC Indonesia - Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), Telkomsel membangun infrastruktur digital di daerah dan pedesaan. Hal itu akan memicu pertumbuhan ekonomi di suatu daerah.
Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Prof. Poppy Sulistyaning Winanti mengatakan, sudah banyak UMKM yang tumbuh dan terbantu dengan kehadiran infrastruktur digital yang dibangun Telkomsel. Jika tidak tersedia infrastruktur digital, maka masyarakat atau UMKM hanya dapat menjual produksinya di wilayahnya saja.
Menurutnya, dengan adanya infrastruktur digital akan mempermudah masyarakat untuk mengembangkan bisnis dan memperluas pasar yang dimilikinya. Bahkan, kini masyarakat sudah dapat menjual produksinya di luar wilayahnya. Bahkan mereka bisa menjual produknya hingga pasar internasional.
"Saat ini infrastruktur digital yang berkualitas dan merata sangat dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Termasuk yang ada di daerah," ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu (29/5).
Berdasarkan study yang dilakukan oleh McKinsey Global Insitute menyatakan bahwa dampak internet terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 3,4% dari PDB 13 negara dan menghasilkan nilai tambah sebesar 1,672 miliar dolar AS yang menunjukkan dampak besar dari keberadaan internet.
Hal ini diperkuat dengan hasil riset Lembaga Demografi Universitas Indonesia (LDUI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia di pertengahan 2023 hingga awal 2024 yang menyatakan kontribusi penetrasi internet Telkomsel terhadap perekonomian Indonesia sangat signifikan.
Pelaku usaha yang memanfaatkan internet Telkomsel mengalami peningkatan pendapatan usaha hingga 50%. Sementara itu penggunaan internet Telkomsel dapat membantu pelaku usaha memperluas jangkauan pasar (market expansion) hingga 2x lipat.
Total peningkatan pendapatan dari 1000 responden pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) setelah menggunakan internet Telkomsel mencapai Rp 327 triliun atau sebesar 1,6% terhadap PDB tahun 2023.
Setelah infrastruktur digital yang handal telah tersedia di seluruh wilayah Indonesia, Poppy berharap operator telekomunikasi seperti Telkomsel mau membantu pemerintah dalam memberikan literasi terhadap penggunaan broadband untuk tujuan yang produktif. Sampai saat ini penggunaan broadband di Indonesia masih untuk kegiatan sosial media.
"Kita mengharapkan akses broadband yang tersedia dapat dimanfaatkan untuk kegiatan yang produktif. Khususnya untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan bisnis masyarakat. Saat ini banyak sektor informal di Indonesia yang berasal dari UMKM,"kata Poppy.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Starlink Ancam Bisnis Telkom (TLKM)? Ini Penjelasan Stafsus Erick
