Tekanan Net Sell Berkurang, Saham Ini Masih Banyak Dilepas Asing

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
27 May 2024 07:20
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/10/2021).  Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu (06/10/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu (06/10/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat pada perdagangan Rabu, (22/5/2024). Indeks ditutup menguat 0,51% ke Rp7.222,38 pada penutupan sesi II perdagangan yang lalu.

Terhitung, nilai transaksi kemarin sebesar Rp10,24 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 14,9 miliar saham. Terdapat 281 saham naik, 267 saham turun, dan 230 stagnan.

Akan tetapi secara mingguan, IHSG melorot 1,3%. Sepanjang perdagangan pekan lalu yang hanya efektif tiga hari, IHSG merosot dua kali dan hanya menguat satu kali. 

Pada Selasa (21/5/2024), IHSG ambruk lebih dari 1% dan pada Senin (20/5/2024) turun 0,69%.

Sementara itu, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net foreign sell) Rp 1,39 triliun di seluruh pasar. Asing tercatat melepas saham dengan total nilai Rp 16,26 triliun dan melakukan pembelian saham Rp 14,87 triliun. 

Aksi jual bersih asing tercatat menurun bila dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang sebesar Rp 1,53 triliun. 

Pada perdagangan Rabu (22/5/2024), berikut 10 saham yang paling banyak dilepas asing: 

  1. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp340,5 miliar
  2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) - Rp119,1 miliar
  3. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) - Rp119 miliar
  4. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) - Rp37,1 miliar
  5. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) - Rp36,8 miliar
  6. PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk (BRIS) - Rp34,9 miliar
  7. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) - Rp30.2 miliar
  8. PT Medco Energy Internasional Tbk (MEDC) - Rp23,9 miliar
  9. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) - Rp16,5 miliar
  10. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) - Rp14,9 miliar


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Asing Mulai Net Buy, Saham Ini Masih Dapat Tekanan Aksi Jual

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular