Update Wamen BUMN Soal Gaji Karyawan Indofarma Hingga Fraud Rp371,8 M

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
22 May 2024 23:41
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. Dok. BSI
Foto: Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. (Dokumentasi BSI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo buka-bukaan perihal situasi terkini yang membelit PT Indonesia Farma Tbk. (Indofarma), anak usaha PT Bio Farma (Persero), yang berbisnis di bidang farmasi dan alat kesehatan.



Khusus tunggakan gaji karyawan, Tiko, sapaan akrab Kartika, tidak hafal secara perinci terkait hal tersebut. "Saya nggak hapal ya. Tapi kita lagi proses PKPU (Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang)," katanya usai menghadiri Peluncuran Transformasi BULOG di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta, Rabu (22/5/2024).

Tiko menekankan kalau PKPU menjadi fokus saat ini. Paralel dengan itu, fraud di tubuh perseroan juga ditangani. "Setelah ini kita hitung ulang berapa kebutuhannya untuk pegawai," ujar Tiko.

Sebelumnya, Staf khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan jika sejak tahun lalu pembayaran gaji karyawan Indofarma bermasalah dan tersendat. Namun, Ia mengatakan jika permasalahan tersebut dibantu oleh induk perusahaan Indofarma, yakni Biofarma.

"Ya sekarang sudah mulai ngadet karena sudah terlalu banyak uang Bio Farma yang disedot oleh Indofarma, paham ya?," ujar Arya kepada media, Selasa (22/5/2024).

Seperti diketahui, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan penyimpangan yang berindikasi tindak pidana pada Indofarma dan anak perusahaan. Indikasi kerugian negara pada Indofarma dan anak perusahaan diperkirakan sebesar Rp371,8 miliar.

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Investigatif atas Pengelolaan Keuangan PT Indofarma Tbk. dan anak perusahaan tersebut sudah diserahkan Wakil Ketua BPK Hendra Susanto kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin di Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Senin (20/5/2024).

Pemeriksaan ini merupakan inisiatif BPK yang berasal dari pengembangan hasil pemeriksaan Kepatuhan atas Pengelolaan Pendapatan, Beban, dan Kegiatan Investasi Tahun 2020 sampai dengan Semester I Tahun 2023 pada PT Indofarma Tbk, Anak Perusahaan dan Instansi Terkait.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gaji Karyawan Indofarma Gak Dibayar, Stafsus Erick Thohir Buka Suara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular