IHSG Kemarin Cerah, Hari Ini Perhatikan Saham BRPT, BRIS, & BMRI
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin, Rabu (15/5/2024) ditutup menguat 1,36% ke level 7.179,83. Mengutip RTI, tercatat turnover IHSG berada di angka Rp 12,01 triliun. Transaksi berasal dari volume saham sebanyak 17,04 miliar lembar, dimana 296 saham naik, 257 turun dan 224 tidak berubah.
Berdasarkan data Refinitiv, penguatan IHSG didorong dari kenaikan delapan sektor di mana sektor utilities menjadi sektor dengan pendorong IHSG terbesar mencapai 6,89%, kemudian disusul sektor basic materials sebesar 4,62%.
Saham milik Prajogo Pangestu yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) menjadi pendorong terbesar IHSG pada akhir perdagangan kemarin, masing-masing mencapai 27,12 dan 22,27 indeks poin.
Hari ini, Kamis (16/5/2024), pelaku pasar perlu memperhatikan sejumlah sentimen yang menggerakkan pasar hari ini baik dari dalam atau luar negeri. Sentimen terbesar akan datang dari data inflasi Amerika Serikat (AS).
Menghijaunya Wall Street diharapkan menjadi sentimen positif positif bagi bursa saham sementara itu anjloknya indeks dolar AS dan imbal hasil US treasury bisa menjadi penopang pergerakan rupiah dan SBN hari ini.
Adapun berikut rekomendasi saham yang menarik untuk dicermati:
PT Barito Pacific Tbk
BRPT saat ini telah menembus EMA 5 jangka pendek dan berpotensi menguat ke area classic resistance selanjutnya didukung kenaikan volume dan indikator MACD yang baru saja bergerak di area positif. BRPT saat ini memiliki PBV 3.5x yang menunjukan valuasi yang undervalue, karena harga berada di bawah area Mean PB PE standar deviasi selama 5 tahun terakhir, yaitu sebesar 4.2x.
Buy: 1025
Take Profit: 1090
Stop Loss: 960
PT Bank Syariah Indonesia Tbk
BRIS telah menguat dari area support konsolidasi dengan terkonfirmasi melakukan technical rebound dengan potensi kenaikan lanjutan yang didukung oleh penguatan volume transaksi dan momentum RSI yang berpeluang naik ke atas area pivot (50). BRIS saat ini memiliki PBV 2.8x yang menunjukan valuasi yang overvalue, karena harga berada di atas mean PB standar deviasi selama 5 tahun terakhir, yaitu sebesar 2.3x.
Buy: 2540
Take Profit: 2650
Stop Loss: 2300
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
BMRI sedang melakukan rebound dari area support lower downtrend channel dengan valid membentuk swing low. Potensi penguatan ini didukung oleh RSI yang menguat di area netral yang sedang menuju pivot area (50). BMRI saat ini memiliki PBV 2.4x yang menunjukan valuasi yang overvalue, karena harga berada di dekat area +2 PB standar deviasi selama 5 tahun terakhir, yaitu sebesar 2.5x.
Buy: 6375
Take Profit: 6650
Stop Loss: 6150
(mkh/mkh)