Korupsi Timah

Terungkap, Ini Alasan Kejagung Periksa Sandra Dewi Hingga 10,5 Jam

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
15 May 2024 19:35
Sandra Dewi keluar dari ruangan usai menjalani pemeriksaan dari Kejaksaan Agung RI pada Rabu (15/5/2024). (CNBC Indonesia/Romys Binekasri)
Foto: Sandra Dewi di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (15/5/2024). (CNBC Indonesia/Romys Binekasri)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kejaksaan Agung menegaskan status Sandra Dewi dalam kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022 masih sebagai saksi.



Penegasan itu disampaikan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Kuntadi dalam keterangan pers di Kantor Kejaksaan Negeri Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu (15/5/2024).

"Yang bersangkutan masih kita periksa sebagai saksi," kata Kuntadi.

Menurut dia, tujuan pemeriksaan itu adalah membuat terang terkait pemisahan harta antara Sandra dengan suaminya, Harvey Moeis. Seperti diketahui, Harvey telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu.

Kejagung pun telah melakukan penyitaan terhadap sejumlah aset milik Sandra dan Harvey. Termasuk mobil-mobil mewah milik mereka.

"Harta yang disita diduga terkait kejahatan maka kita lakukan penyitaan. Harta yang belum jelas kedudukannya kita blokir," ujar Kuntadi.

Lebih lanjut, Kuntadi enggan berandai-andai apakah status Sandra akan ditingkatkan dari saksi menjadi tersangka.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Daftar 16 Tersangka Korupsi Timah, Ada Helena Lim Hingga Harvey Moeis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular