Rupiah Loyo Saat Prabowo Dipastikan Jadi Presiden, Dolar Kini Rp16.242

rev, CNBC Indonesia
Selasa, 23/04/2024 10:31 WIB
Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (AS). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah sikap wait and see pelaku pasar perihal suku bunga yang akan dirilis Bank Indonesia (BI) dan dipastikannya Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih 2024-2029.

Dilansir dari Refinitiv pada pukul 10:15 WIB hari ini (23/4/2024), rupiah menurun 0,07% ke level Rp16.242/US$.

Posisi rupiah saat ini lebih rendah dibandingkan pada saat pembukaan yang berada di angka Rp16.230/US$.


Sementara indeks dolar AS (DXY) tercatat mengalami kenaikan tipis 0,03% ke angka 106,11.

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) mulai dilaksanakan hari ini dan akan berakhir besok, Rabu (24/2/2024).

Salah satu yang menjadi perhatian pelaku pasar yakni data suku bunga (BI Rate) yang akan disampaikan BI pada 24 April. Saat ini, suku bunga BI masih berada di angka 6% dan sudah lima bulan beruntun, BI menahan suku bunga.

Menarik diperhatikan juga terkait pandangan BI perihal kondisi rupiah yang terus melemah hingga menembus Rp16.200/US$. Pasar juga menantikan bagaimana intervensi BI guna menstabilkan rupiah di tengah banyaknya risiko eksternal.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(rev/rev)
Saksikan video di bawah ini:

Video: "Syarat" Suku Bunga BI Bisa Turun Lebih Cepat Dari The Fed