CEO Tim Cook ke Indonesia, Kapitalisasi Saham Apple Rp 41.996 Triliun

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
Kamis, 18/04/2024 09:00 WIB
Foto: REUTERS/Dado Ruvic

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Apple Tim Cook telah mendarat di Jakarta sejak Selasa (16/4/2024) usai dari Vietnam. Hal ini menjadi perbincangan, karena Apple merupakan salah satu perusahaan dengan kapitalisasi terbesar di dunia.

Dalam unggahannya di akun resmi X, Cook mengatakan tengah makan masakan Indonesia, sate ayam. Dia juga mengatakan tak sabar bertemu dengan berbagai pihak. Seperti pengembang dan komunitas kreatif yang ada di Indonesia.

"Halo Indonesia, apa kabar? Memulai perjalanan saya di Jakarta dengan makan Sate Ayam bersama iPhone photographer Sofyan Pratama. Tak sabar bertemu dengan lebih banyak komunitas kreatif dan pengembang Indonesia selama saya di sini," tulis Tim Cook.


Terlepas dari hal tersebut, per penutupan perdagangan kemarin, Rabu, (17/4/2024), saham Apple mencatat kapitalisasi pasar US$2,59 triliun atau sekitar Rp 41.996,85 triliun. Apple ditutup melemah 0,81% ke level US$168 kemarin.

Dalam catatan CNBC Indonesia, bulan Desember 2023, kapitalisasi pasar Apple tembus US$ 3 triliun (Rp 48.908 triliun). Pada Selasa (5/12/2023) waktu Amerika Serikat, saat itu, harga saham Apple di bursa setempat ditutup naik 2% ke angka US$ 193,42.

Apple pernah mencapai market cap US$ 3 triliun pada akhir perdagangan Juni 2023. Sementara Desember 2022, angka tersebut dicapai saat tengah perdagangan. Raihan tersebut menjadikan Apple perusahaan dengan market cap terbesar di dunia.

Namun, predikat tersebut kini digeser Microsoft. Perusahaan tersebut diketahui tengah menggenjot teknologi AI di semua layanan dan produknya.

Pada Sabtu (13/1/2024), kapitalisasi Apple merosot ke angka US$2,87 triliun. Kalah dari Microsoft mencapai US$2,89 triliun.

Kejar-kejaran Apple dan Microsoft untuk jadi yang teratas secara kapitalisasi pasar bukan kali ini saja terjadi. Sejak 2018, Microsoft berkali-kali mengalahkan Apple.

Pada 2021, posisi Apple juga digeser Microsoft. Saat itu kekurangan rantai pasok dikhawatirkan terdampak karena Covid-19.


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Gara-Gara Tarif Trump, Posisi Apple Sempat Disalip Microsoft