Bos OJK Buka Suara Soal KB Kookmin Bank Mau Caplok 2 Multifinance

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
Selasa, 02/04/2024 15:05 WIB
Foto: Dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Agusman di acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024 di Hotel St Regis, Jakarta, Selasa, (20/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku hingga saat ini belum ada laporan resmi rencana akuisisi KB Kookmin Bank terhadap dua perusahaan multifinance.

"OJK terima akuisisi leasing dengan investor asing jika mereka berkomitmen untuk kontribusi meningkatkan industri. Jadi tidak hanya mengejar keuntungan semata," ujar Agusman Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK), Selasa (2/4/2024).

Sebelum diberitakan, banyak investor konglomerasi global yang mengincar multifinance di Indonesia. Beredar kabar, KB Bank yang kini dimiliki oleh investor Korea Selatan juga berminat untuk masuk pasar leasing di Tanah Air.


Namun, hingga saat ini OJK mengatakan belum menerima pengajuan izin akuisisi yang dimaksud.

Terakhir, ada PT Bank BTPN Tbk (BTPN) resmi mengakuisisi dua perusahaan pembiayaan PT Oto Multiartha (OTO) dan PT Summit Oto Finance (SOF) dengan nilai Rp 6,55 triliun.

Presiden Direktur Bank BTPN Henoch Munandar mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan rights issue untuk melancarkan aksi ini Rp 6,73 triliun. Sementara untuk total untuk akuisisi Oto Group yang dilakukan oleh bank BTPN adalah Rp 6,5 triliun.

"Bersama dengan Oto Group akan menciptakan sinergi ke depan dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan Dan juga menjadi tonggak penting bagi Bank BTPN dalam rangka memperluas segmen pembiayaan bersama atau join Finance," ujar Henoch dalam Konferensi Pers di Jakarta, Rabu, (27/3/2024).


(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: OJK Soroti Ketahanan Bisnis Asuransi, Pembiayaan & Dapen