The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga, Bos OJK Buka-bukaan Efeknya

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
02 April 2024 13:20
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar saat memberikan pemaparan dalam konferensi Pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan & Kebijakan OJK Hasil RDK Bulanan Februari 2024. (Tangkapan Layar Youtube Otoritas Jasa Keuangan)
Foto: Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar saat memberikan pemaparan dalam konferensi Pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan & Kebijakan OJK Hasil RDK Bulanan Februari 2024. (Tangkapan Layar Youtube Otoritas Jasa Keuangan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed berencana menurunkan tingkat suku bunga sebesar 75 bps di tahun 2024 ini.

"likuiditas diperkirakan juga akan lebih baik seiring rencana The Fed mengurangi laju kebijakan itu, diikuti ECB dan Bank of England yang isyaratkan menurunkan suku bunga 2024," ujar Mahendra Siregar Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK), Selasa (2/4/2024).

Hal ini dikatakan sebagai langkah normalisasi, dan juga akan dilakukan oleh Bank of Japan yang meninggalkan era suku bunga negatif dan menaikkan suku bunga sebesar 10 bps pertama kali dalam 8 tahun terakhir.

Sementara di Tiongkok rilis beberapa kinerja ekonomi seperti penjualan retail, dan kenaikan impor serta tingkat inflasi di atas ekspektasi pasar.

Sedangkan dari sisi domestik, perekonomian Indonesia dan inflasi mengalami peningkatan seiring kenaikan harga pangan. Namun inflasi inti terjaga stabil yang mengindikasikan pemulihan domestik.

"Terlihat peningkatan impor barang konsumsi cukup signifikan pada Februari 2024. Sementara itu kinerja sektor manufaktur terus membaik namun demikian perlu terus dicermati peningkatan permintaan barang konsumsi tidak terus berujung kepada penurunan surplus neraca perdagangan seiring berlanjutnya kontraksi ekspor," tutup Mahendra.


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos OJK Blak-Blakan Soal Dampak Penurunan Suku Bunga AS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular