Ketemu Jokowi, CEO GOTO Patrick Walujo Ungkap Pesan Penting Ini

Ayyi Hidayah, CNBC Indonesia
26 March 2024 14:25
Patrick Walujo, co-founder of Northstar Pacific Partners, speaks during an interview at his office in Jakarta, Indonesia, on Friday, Jan. 22, 2010. Walujo, a former investment banker at Goldman Sachs Group Inc., has emerged as  Indonesia's busiest dealmaker since teaming up with U.S. buyout firm TPG almost four years ago. Photographer: Dimas Ardian/Bloomberg via Getty Images
Foto: Bloomberg via Getty Images/Bloomberg

Jakarta, CNBC Indonesia - Chief Executive Officer (CEO) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membocorkan pesan penting Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), ketika dirinya bertemu di Istana Negara, Senin (25/3/2024). Menurutnya, Jokowi meminta GOTO untuk memberikan ruang bagi pelaku usaha UMKM lokal di platform miliknya agar bisa bersaing dengan barang impor.

"Satu pesan yang diminta Presiden kepada kami adalah memberikan ruang khusus bagi UMKM lokal, di tengah terjangan barang impor yang banyak masuk. Di Tokopedia sendiri kita sudah ada fitur Beli Lokal untuk memfasilitasi itu," ujar Patrick, dalam acara makan malam bersama media Senin (25/3/2024).

Ia mengungkapkan, isu itu yang menjadi perhatian utama Jokowi, ketika Tokopedia diakuisisi oleh TikTok. Jokowi minta pihaknya memperhatikan produsen-produsen lokal, terutama UMKM agar diberi ruang untuk bersaing dengan produk luar negeri.

Presiden diakuinya sangat prihatin terhadap maraknya barang impor yang dijual murah sehingga menggilas produksi UMKM di dalam negeri. Selain itu, dirinya juga menyinggung kehadiran pemain asing, terutama di industri digital berteknologi tinggi, diharapkan mampu menciptakan talenta-talenta digital di Indonesia. Hal itu agar Indonesia tidak menjadi pasar semata, melainkan sumberdaya manusia dapat berkontribusi dalam perkembangan industri digital.

Seperti diketahui, GOTO telah melepas 75% kepemilikannya di Tokopedia kepada TikTok. Saat ini, emiten transportasi ojek online tersebut hanya memegang 25% saham, seiring penggabungan Tokopedia dengan TikTok Shop.


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Soal Keamanan Data Konsumen, Ini Standar TikTok dan Tokopedia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular