Mau Dimerger Dengan Wijaya Karya (WIKA), PT PP (PTPP) Buka Suara
Jakarta, CNBC Indonesia - PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) buka suara soal rencana Menteri BUMN Erick Thohir yang akan merampingkan perusahaan sektor karya BUMN menjadi 3. Rencananya PTPP akan digabungkan dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA).
Corporate Secretary Bakhtiyar Efendi mengungkapkan, rencana ini sebenarnya telah disinggung cukup lama. Namun, pihaknya masih menunggu hasil detail kajian dari Kementerian BUMN terkait rencana aksi korporasi ini.
"Jadi sebenarnya ini sudah disinggung cukup lama yah waktu peresmian menara Danareksa yang lalu, pak Erick sudah infokan akan ada penggabungan BUMN karya. Dan kajian sudah dimulai dan mungkin kajian sudah ada hasilnya meskipun kita masih tunggu hasil detail seperti apa," ujarnya di Jakarta, Kamis malam (21/3).
"Jadi kita lihat secara resmi dan detail proses penggabungan nya, sistem seperti apa itu masih kita tunggu dari kementerian bumn. Ada kemungkinan HK Waskita, PP dengan WIKA," lanjutnya.
Seperti ditetahui, Menteri Erick menyebut bahwa PTPP akan menjadi induk dalam penggabungan dengan WIKA. Perseroan mengaku akan mengikuti proses kajian dari rencana tersebut.
"PP mengiyakan pasti. Kita ikut proses kajian itu, semua kompetisi PP kelebihan dan. Kekurangan di assemen dan cocoknya digabung dengan siapa," sebutnya.
Menurutnya, masing-masing perusahaan, dalam hal ini antara PTPP dan WIKA memiliki keunggulan dalam bidang masing-masing. "Kita juga masih tunggu kajian apakah nanti difokuskan masing masing sesuai spesialis," imbuhnya.
Bakhtiyar mengapresiasi rencana penggabungan di sektor karya. Pasalnya, dari tujuh perusahaan akan difokuskan pada proyek-proyek tertentu sehingga BUMN karya tidak saling berebut proyek.
"Yang setahu saya dari penggabungan ini tentu lebih baik. Ada 7 dengan kompetensi sama semua dapat biding projek sama itu jadi salah satu evaluasi di BUMN yah. Ini ke mana sih PP, Wika Adhi dan lainnya mau ke mana sih. Wika bisa kerjain bendungan. PP juga, bisa kerjain jalan tol semua ini palugada. Ini pengen di spesialisaikan," jelasnya.
(ayh/ayh)