Viral Penemuan Mayat di Apotek Kimia Farma, Manajemen Buka Suara

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
21 March 2024 13:45
Apotek Kimia Farma (CNBC Indonesia)
Foto: Apotek Kimia Farma (CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Kimia Farma (Persero) Tbk. (KAEF) buka suara soal kasus penemuan jenazah di Apotek Kimia Farma, Jalan Pangeran Hidayatullah No. 27, Samarinda, Kalimantan Timur.

Apotek (KFA), selaku anak usaha PT Kimia Farma Tbk menyatakan turut berbelasungkawa kepada pihak keluarga Almarhumah BMJ yang ditemukan meninggal di gudang penyimpanan barang-barang bekas milik KFA Hidayatullah pada 18 Februari lalu.

Direktur Operasional KFA, Muhardiman mengatakan, gudang tersebut bukan merupakan gudang obat dan tidak dipakai untuk operasional harian. Pihak KFA juga proaktif untuk mengusut kasus tersebut.

"Sejak ditemukannya jasad Almarhumah pada Minggu (18/2), kami segera melaporkannya kepada pihak berwajib. Manajemen segera memerintahkan seluruh pegawai apotek untuk koperatif dengan aparat kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini secara transparan dengan memberikan semua data dan informasi pendukung. Tidak ada yang ditutup-tutupi," ujarnya dalam keterangan resminya, Kamis (21/3).

KFA Unit Bisnis Samarinda telah memberikan seluruh informasi dan bukti-bukti yang diperlukan termasuk rekaman CCTV apotek. Muhardiman pun memastikan pergantian pimpinan KFA Hidayatullah tidak ada hubungannya dengan peristiwa tersebut.

Pergantian tersebut merupakan bagian dari program rutin mutasi kepada 50 kepala cabang apotek untuk penyegaran Sumber Daya Manusia (SDM) di cabang-cabang Apotek Kimia Farma.

Untuk memudahkan penyelidikan, manajemen KFA menutup sementara kegiatan operasional Apotek Kimia Farma Hidayatullah per tanggal 16 Maret 2024. Namun demikian, KFA tetap memastikan pelayanan kesehatan masyarakat melalui apotek-apotek Kimia Farma lainnya di Kota Samarinda.

Lebih lanjut, Muhardiman menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada aparat kepolisian khususnya Polda Kalimantan Timur, Polresta Samarinda, dan Polsek Samarinda Kota yang telah bekerja keras secara profesional melakukan penyelidikan.

Diketahui, Kapolresta Samarinda Kombes Pol. Dr. Ary Fadli, S.I.K., menyatakan polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ditemukannya jenazah perempuan berinisial BMJ. Menurutnya, jenazah ditemukan di gudang tempat penyimpanan barang bekas di area Apotek Kimia Farma Hidayatullah.

"Gudang lama untuk menyimpan barang yang sudah tidak terpakai. Kalau ada barang tidak terpakai lagi baru dipindahkan oleh [pegawai Apotek Kimia Farma] yang ke sana. Jadi, jarang diakses. Memang gudang lama, hanya untuk menyimpan barang-barang tidak terpakai," jelas Kombes Pol. Ary Fadli.

Dia menyampaikan dari olah TKP kemudian telah dilakukan autopsi dan penyelidikan lanjutan untuk mengetahui kronologi peristiwa bagaimana jenazah bisa berada di tempat itu dan seluruh barang bukti sudah diamankan kepolisian. Barang bukti lainnya, menurut Kombes Pol. Ary Fadli yaitu CCTV baik dari luar maupun dari dalam (milik) Kimia Farma.

"Kami berkoordinasi dengan Kimia Farma yang membantu kita dengan memberikan CCTV itu bagaimana kita bisa urai peristiwa ini sehingga bisa terang-benderang da


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fundamental Bisnis Kimia Farma Tetap Kuat untuk Cetak Profitabilitas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular