
Jokowi Lewat, Prabowo Bawa IHSG Naik Lebih Tinggi

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 resmi berakhir. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan hasil rekapitulasi suara pada Rabu (20/3/2024) sekitar pukul 21:00 WIB.
Prabowo-Gibran meraih 96.216.691 (58,58%) suara. Disusul pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, dengan raihan 40.971.906 (24,95%) suara.
Terakhir, pasangan capres dan cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dengan perolehan 27.050.878 (16,47%) suara. Total suara sah yang masuk 164.227.475.
Prabowo-Gibran tercatat menang di 36 provinsi, sedangkan pasangan nomor urut 1 Anies-Muhaimin unggul di 2 provinsi. Sementara itu, pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak mampu unggul di provinsi mana pun.
Sehari setelah pengumuman KPU, IHSG terpantau menguat. Pada pembukaan perdagangan Kamis hari ini, IHSG menguat 0,62% ke posisi 7.376,77. Selang 35 menit setelah dibuka, IHSG lanjut menguat 0,63% menjadi 7.377,403.
Jika dibandingkan dengan pengumuman resmi hasil Pilpres era Joko Widodo (Jokowi) yakni pada 2014 dan 2019, bagaimana respons IHSG?
Pada Pemilu 2014, hasil diumumkan KPU pada 22 Juli 2014, esok harinya yakni pada 23 Juli 2014, IHSG dibuka menguat 0,42% ke posisi 5.104,83.
Sementara itu, pada Pemilu 2019, IHSG juga dibuka menguat. KPU mengumumkan hasil Pemilu 2019 pada 30 Juli 2019, bertepatan pada hari Minggu, dan esok harinya IHSG dibuka menguat 0,35% ke posisi 6.381,18.
CNBC Indonesia Research
(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BEI Optimis Pasar Modal Bakal Bergairah Jelang Pemilu