Transaksi QRIS Meroket 161,5% di Ramadan

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
20 March 2024 15:01
Pembeli melakukan transkasi pembayaran qris di Pasar Santa, Jakarta, Senin, (3/7). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Pembeli melakukan transkasi pembayaran qris di Pasar Santa, Jakarta, Senin, (3/7). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi QR Indonesia Standard (QRIS) tetap tumbuh tinggi sepanjang Maret 2024 yang bertepatan dengan bulan Ramadan.

Gubernur BI Perry Warjiyo menuturkan transaksi QRIS pada Maret 2024 melesat hingga 161,51% secara tahunan (year on year/yoy) dengan jumlah pengguna 46,98 juta dan merchant sebanyak 31,27 juta.

Pertumbuhan transaksi QRIS ini, dari catatan BI, telah melampaui pertumbuhan transaksi uang elektronik yang hanya naik 4,42% secara tahunan. Transaksi dengan kartu debit dan kredit pun turun sebesar 8,81% dengan total transaksi Rp 566,6 triliun.

Sementara itu, Perry mengatakan transaksi BI Fast tercatat tumbuh 36,4% (yoy). Adapun, BI mengklaim transaksi bank digital mencapai Rp 5.103,03 triliun atau tumbuh 19,72%.

Terkait dengan durasi pencairan dana QRIS yang kerap dialami pedagang, Deputi Gubernur Filianingsih Hendarta menegaskan bahwa penyedia jasa pembayaran (PJP) sedang berusaha meningkatkan disbursement dananya ke merchant.

"Saat ini hampai 55% PJP itu bisa sleesaikan h+0 jadi hari yang sama ada beberapa bank bahkan setelmen 2 kali dalam sehari ini mereka sedang melakukan usaha percepatan supaya hari yang sama bisa diterima dananya," ungkap Filianingsih.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BI Beberkan Bukti Terbaru Kiamat Uang Kertas di Akhir 2023

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular