Sempat Bikin Negara Maju Kaget, Begini Kondisi Ekonomi RI Terkini
Jakarta, CNBC Indonesia - Perekonomian Indonesia menjadi sorotan dunia internasional dalam beberapa tahun terakhir. Terbaru, dalam pertemuan G20 di Brasil, beberapa negara maju kaget melihat Indonesia mampu menjaga momentum pemulihan ekonomi namun defisit fiskal tetap terjaga rendah.
Bagaimana situasi Indonesia kini?
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat , didorong oleh permintaan domestik yang baik. Khususnya pada komponen konsumsi rumah tangga dan investasi.
"Investasi bangunan lebih tingi dari perkiraan ditopang berlanjutnya PSN di sejumlah daerah dan perkembangan prospek swasta dampak sinergi BI dan pemerintah," kata Perry dalam konferensi pers, Kamis (20/3/2024)
Sementara itu komponen investasi non bangunan tetap terjaga meski perlu terus didorong. Keyakinan konsumen dan penjualan ritel tetap baik di tengah tingginya ketidakpastian global.
"Indeks keyakinan konsumsi indeks penjualan ritel, PMI Manufaktur ada di zona optimis," jelasnya.
Ekspor barang, kata Perry diperkirakan masih belum kuat karena lemahnya pemintaan mitra dagang utama dan turunnya harga komoditas minyak kelapa sawit (CPO), batu bara dan lainnya.
"Dengan berbagai perkembangan tersebut pertumbuhan ekonomi 2024 berada pada kisaran 4,7-5,5%," tegas Perry.
(mij/mij)