
Sebulan Naik 122,46%, Bursa Pantau Ketat Saham Emiten Haji Isam

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau ketat perdagangan saham emiten milik konglomerat Haji Isam, PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) karena mengalami peningkatan harga yang signifikan di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).
Mengutip keterbukaan informasi BEI, langkah tersebut sebagai perlindungan investor di pasar modal, khususnya bagi pemegang saham JARR. Namun, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham JARR tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis manajemen BEI, dikutip Rabu (20/3).
Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 7 Maret 2024 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia ("Bursa") tentang laporan bulanan registrasi pemegang efek.
Dengan demikian, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Mengutip RTI, saham JARR selama sebulan terakhir meroket 122,46% dan selama sepekan terakhir naik 69,35%.
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emiten Haji Isam Teken Kontrak Rp 1,6 T dengan Anak Usaha Pertamina