
Pendapatan Turun, Laba Emiten Haji Isam (JARR) Kok Malah Naik?

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan sawit milik Haji Isam, PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) melaporkan peningkatan signifikan dalam laba bersih pada semester I-2024 menjadi Rp 87,85 miliar, naik 314% secara tahunan (yoy).
Pada periode yang sama, pendapatan perusahaan tercatat merosot 13,6% yoy menjadi Rp 1,72 triliun. Kendati demikian beban pokok penjualan turun 18,4% yoy, sehingga laba bruto naik 79,5% menjadi Rp 175,8 miliar.
Mengutip laporan publikasi perusahaan, hampir seluruh komponen penjualan perusahaan turun. Fatty acid methyl ester (FAME) turun dari Rp 1,55 triliun menjadi Rp 1,74 triliun. Lalu Fatty matter turun dari Rp 8,05 miliar turun dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp 12,69 miliar.
Tercatat hanya penjualan minyak goreng yang naik dari Rp 5,9 miliar menjadi Rp 20,56 miliar. Kemudian kernel yang membukukan penjualan Rp 16,27 miliar dari sebelumnya nihil.
Penjualan JARR utamanya diperoleh dari penjualan ke PT Pertamina Patra Niaga senilai Rp763,90 miliar, anjlok 46,83% yoy.
Sementara itu, beban pokok penjualan yang menurung signifikan adalah pemeliharaan tanaman yang merosot dari Rp 16,29 miliar menjadi Rp 109, 83 juta. Lalu biaya panen juga anjlok dari Rp 11,58 miliar menjadi Rp 122,72 juta.
Adapun pada perdagangan hari ini saham JARR naik 5,83% ke level Rp 254. Capaian ini membuat saham JARR mencapai kinerja positif, meski sepanjang empat hari pertama tahun ini JARR selalu parkir di zona merah.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sebulan Naik 122,46%, Bursa Pantau Ketat Saham Emiten Haji Isam