Pendapatan GOTO Tumbuh 30% Jadi Rp 14,8 T di 2023, Rugi Terpangkas

fsd, CNBC Indonesia
19 March 2024 17:21
Ilustrasi Ojek Online
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta,CNBC Indonesia - Emiten teknologi eks stratup raksasa RI, GOTO Gojek Tokopedia (GOTO), mencatatkan pendapatan senilai Rp 14,8 triliun sepanjang tahun lalu. Capaian tersebut tumbuh 30% dari tahun sebelumnya yang mana sepanjang tahun 2022 GOTO membukukan pendapatan Rp 11,3 triliun.

Bersamaan dengan perbaikan kinerja top line,  GOTO berhasil mencatatkan penurunan di berbagai pos beban, sehingga pada akhirnya mampu mengurangi kerugian secara signifikan.

Beban pokok pendapatan turun 7% menjadi Rp5,1 triliun pada 2023. Lalu beban penjualan dan pemasaran turun 54,4% menjadi Rp6,4 triliun. Adapun total beban operasional turun 39,9% menjadi Rp25,1 triliun.

Alhasil GOTO mencatatkan rugi operasional Rp10,3 triliun untuk periode 2023 atau terpangkas 66% dari setahun sebelumnya yang mencapai Rp30,3 triliun.

Di sisi lain, GOTO mencatatkan kerugian akibat pembalikan aset goodwill dari divestasi PT Tokopedia. Nilainya mencapai Rp78,86 triliun. Goodwill merupakan aset tak berwujud yang terkait dengan pembelian satu perusahaan oleh perusahaan lain.

Nilai dari nama perusahaan, reputasi merek, basis pelanggan, layanan pelanggan yang baik, hubungan karyawan, dan teknologi merupakan aspek-aspek dari goodwill. Goodwill tidak berkaitan dengan kinerja operasional perusahaan dan lebih mencerminkan harapan jika investasi tersebut akan memberikan keuntungan di masa depan.

GOTO mencatatkan gross transaction value (GTV) Rp606,5 triliun turun tipis 1,1% dari setahun sebelumnya. Sementara itu pendapatan bruto tumbuh 5,8% menjadi Rp24,3 triliun dari setahun lalu yang tercatat Rp23,0 triliun.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pendapatan GOTO Naik 31,9%, Rugi Turun 53% Jadi Rp 9,5 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular