Bos OJK: Pemilu Justru Dongkrak IHSG, Ini Buktinya
Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai Pemilu malah mendongkrak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
"Kalau dari sisi kami optimis, apalagi jika melihat histori data pemilu sebelum-sebelumnya. Pengalaman data Pemilu sebelumnya justru malah mendongkrak IHSG," ujar Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon, dalam acara konferensi pers PTIJK, Selasa (20/2/2024).
Inarno memberikan contoh, sehari setelah pencoblosan IHSG juga terlihat naik 1,3 persen. Optimisme juga dikatakan jika melihat kondisi pasar global, dimana pelemahan global dan juga pelemahan karena tensi politik dunia yang membebani pasar keuangan global.
Dirinya menyebut, performa positif IHSG tahun ini ikut disorong oleh antusiasme investor asing yang ramai-ramai menanamkan modal di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Investor asing membukukan net buy Rp 20,05 triliun," ungkap Inarno dalam konferensi pers Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK).
Performa positif IHSG tahun ini mendorong kapitalisasi pasar modal RI tembus Rp 11.600 triliun tahun ini yang didorong oleh aktivitas investor ritel baik itu domestik maupun asing. Hal ini terlihat dari nilai asset under management (AUM) investasi senilai Rp 800 triliun atau turun 2,96% sejak awal tahun. Selanjutnya, Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana ikut turun 4,82% sejak awal tahun menjadi Rp 477,28 triliun.
(ayh/ayh)