5 Photos
FOTO
OJK Optimis Pertumbuhan Ekonomi RI Moncer
(CNBC Indonesia/Muhammad Sabki), CNBC Indonesia
Selasa, 20/02/2024 17:45 WIB
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menyampaikan kondisi likuiditas jasa keuangan terjaga di tengah ketatnya kebijakan moneter.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar memberi sambutan di acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024 di Hotel St Regis, Jakarta, Selasa, (20/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menyampaikan kondisi likuiditas jasa keuangan terjaga di tengah ketatnya kebijakan moneter. "Likuiditas sektor jasa keuangan terjaga di atas ambang ketentuan walaupun pengaruhnya dana pihak ketiga (DPK) termoderasi, solvabilitas industri jasa keuangan terpantau solid baik di bank, multifinane, asuransi, dapen dan perbankan," ungkap Mahendra dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (IJK) Selasa (20/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Mahendra menyampaikan hal tersebut berhasil dicapai berkat sinergi antara OJK, Bank Indonesia (BI), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang tergabung dalam Komiste Stabilitas Sistem Ekonomi (KSSK). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Terlihat Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024 yang diadakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Dalam event tahunan ini, Jokowi hadir dan duduk bersama dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Ketua DK OJK Mahendra Siregar, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam satu meja. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Related Photos
Related Articles
Bos OJK Ungkap Kondisi Terkini Sektor Jasa Keuangan RI
MARKET
OJK Mau Pacu 4 Program Ini, Minta Bantuan & Dukungan Pemerintah
MARKET
Bos OJK Ramal Suku Bunga AS, Ini Pengaruhnya ke RI
MARKET
FOTO
OJK Luncurkan Panduan 'Net Zero Emission' Untuk Perbankan
MARKET
Video: OJK Pastikan Perbankan RI Dalam Kondisi Resilien
MARKET