Harga Divestasi Vale Rp3.000-an/Saham? Ini Kata Erick Thohir

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
20 February 2024 12:17
Menteri BUMN Erick Thohir, menerima trofi penghargaan dalam CNBC Indonesia Awards 2023, dalam kategori
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir, menerima trofi penghargaan dalam CNBC Indonesia Awards 2023, dalam kategori "Person Of The Year In Good Governance", di Westin Jakarta pada Rabu, (13/12/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara terkait kesepakatan divestasi 14% saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) kepada Holding BUMN Pertambangan MIND ID.

Erick menyebut, kepastian penandatanganan jual beli saham INCO kepada MIND ID baru akan dilaksanakan pada Senin pekan depan (26/02/2024).

Acara ini nantinya juga akan disaksikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Lantas, berapa harga saham yang disepakati? Apakah benar berada di level sekitar Rp 3.000-an per saham, seperti yang dikatakan Menteri ESDM?

Erick menjawab, "Saya gak mau komen mengenai harga karena kan selama itu belum ada di black and white saya gak bisa komen, apalagi kan ini perusahaan Tbk, jadi yang pasti kesepakatan penandatanganan itu Senin jam 4 sore akan disaksikan oleh Pak Arifin, Pak Bahlil, lalu juga Pak Luhut Menko Marinves dan saya."

"Kalau itu jam 4 sudah tanda tangan, berapa angkanya nah itu yang kita omongin di situ. Karena saya gak bisa bicara terlalu jauh karena ini public company kayaknya public company kayakanya ada aturan-aturan yang saya takut salah," tuturnya di Gedung Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (20/02/2024).

Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, kedua perusahaan telah sepakat mengenai harga saham yang dilepas sebesar 14%. Nilai akuisisi saham disepakati di bawah harga saham Vale saat ini atau sekitar Rp 3.000 per lembar saham.

"Di bawah itu (harga saham Vale), intinya Rp 3.000-an lebih sedikit," ungkap Arifin di Kantor Ditjen Migas, Jakarta, Jumat (16/02/2024).

Arifin menyebut, harga tersebut sudah mencakup diskon dari harga pasar. Ia pun mengungkapkan bahwa finalisasi divestasi saham Vale akan segera diumumkan dalam waktu beberapa hari ke depan.

"Kita berharap dalam beberapa hari ini (diteken). Kita tunggu kan beberapa hari ini, mudah-mudahan hari Senin (19/02/2024) bisa rampung, timnya lagi kerja. Sabar," ujarnya.

Seperti diketahui, divestasi Vale ini merupakan salah satu syarat agar Kontrak Karya (KK) PT Vale Indonesia yang akan berakhir pada Desember 2025 bisa diperpanjang menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).

Kepemilikan saham MIND ID di PT Vale di Indonesia Tbk (INCO) saat ini baru sebesar 20%, dan sekitar 21,18% saham INCO dimiliki publik, tersebar di pasar saham Indonesia. Artinya, jika penambahan saham hanya 14%, maka MIND ID akan memiliki 34% saham Vale.

Sementara, pemegang mayoritas saham Vale sendiri saat ini dipegang oleh Vale Canada Limited (VCL) dengan komposisi 43,79% saham, kemudian Sumitomo Metal Mining Co. Ltd (SMM) sebesar 15,03%.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Erick Wanti-Wanti Vale Soal Divestasi: Harganya Harus Fair!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular