Jokowi Ungkap Situasi Ekonomi RI Terkini, Minta Semua Waspada!

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan kondisi perekonomian dalam negeri dalam kondisi baik hingga saat ini. Meski demikian, semua pihak termasuk pelaku industri jasa keuangan tetap hati-hati dan waspada.

"Ekonomi Indonesia juga tumbuh masih sangat baik, yaitu 5,05%," kata Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024, Selasa (20/2/2024).

Baca: Jokowi ke Bankir & Investor: Politik Dalam Negeri RI Stabil!

Inflasi juga masih terjaga pada level 2,61% year on year (yoy) pada 2023. Pada Januari 2024 inflasi 2,57% yoy. Neraca perdagangan Januari 2024 juga surplus US$2 miliar yang artinya mencapai 45 bulan beruntun.

"Current account defisit kita juga surplus di 0,16%," jelasnya.

Jokowi juga menyampaikan ketahanan perbankan, yang terlihat dari permodalan mencapai 27,69%. "Ini di atas negara-negara di kawasan, kredit perbankan juga masih bisa tumbuh di double digit, di 10,38 yoy, ini juga di atas level pra pandemi," ungkap Jokowi.

Baca: Bukan Pisah dari Kemenkeu, Ini Fokus Ditjen Pajak Kini!

Jokowi meminta semua pihak tidak lengah, karena ketidakpastian masih cukup tinggi. Terutama yang bersumber dari global.

"Saya kira angka-angka seperti itu yang harusnya kita optimis ekonomi terhadap Indonesia di tahun 2024. Tapi tetap harus hati-hati, waspada," ujarnya.

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dunia Makin Buruk, RI Bisa Tahan Gak? Ini Jawaban Bos BI!