
IHSG Ngegas Setelah Pilpres, Saham Ini Menarik Disimak

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada penutupan perdagangan Jumat (16/2/2024), IHSG ditutup menguat 0,44% secara harian atau 32,26 poin menuju posisi 7.335,54. Penguatan harian tersebut berhasil mengakumulasi IHSG melonjak 1,39% sepanjang pekan.
Posisi penutupan IHSG tersebut menjadi yang tertinggi sejak 5 Januari 2023 dan sudah tinggal 25 poin lagi IHSG bisa mencapai level all-time-high (ATH) sepanjang sejarah.
Sepanjang pekan lalu, IHSG berhasil ditutup hijau dalam tiga hari dan hanya satu hari saja IHSG ditutup merah. Apresiasi tertinggi terjadi pada penutupan perdagangan Kamis (15/2/2024) yakni sebesar 1,3% ke angka 7.303,28.
Nilai transaksi indeks pada perdagangan Jumat pekan lalu mencapai sekitar Rp16 triliun dengan melibatkan 18 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 1,2 juta kali. Sebanyak 221 saham menguat, 316 saham melemah, dan 226 saham mendatar.
Penguatan IHSG sepanjang pekan lalu tak lepas dari arus dana asing yang masuk ke pasar saham Indonesia. Bank Indonesia (BI) telah merilis berdasarkan data transaksi 12 - 15 Februari 2024, investor asing mencatatkan capital inflow sebesar Rp6,03 triliun.
Pasar keuangan di Indonesia diperkirakan masih mengalami volatilitas pada pekan ini, seiring dengan pelaku pasar yang menantikan hasil real count KPU dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Adapun berikut beberapa saham yang menarik untuk disimak pada perdagangan hari ini, Senin (19/2/2024):
PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk
SSMS telah menguat dari area support yang ditandai dengan pembentukkan swing low dan didukung oleh stochastic yang berpeluang membentuk bullis crossover dengan target ke area classic resistance. Saat ini, SSMS memiliki rasio Price to Book (PB) sebesar 1.6x yang menunjukkan posisi valuasi undervalue, karena berada dekat -1 PB standar deviasi selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 1.7x.
Buy: 1090
Take Profit: 1160
Stop Loss: 1030
[Gambas:Beli Saham Investasiku]
PT Barito Renewables Energy Tbk
BREN sedang membentuk pola Inverted Head and Shoulders dengan potensi penguatan ke area neckline yang didukung oleh harga yang masih bertahan di atas EMA 5 jangka pendek. Saat ini, BREN memiliki rasio Price to Book (PB) sebesar 185x yang menunjukkan posisi valuasi wajar, karena berada di area Mean PB standar deviasi, yaitu sebesar 187x.
Buy: 5474
Take Profit: 5900
Stop Loss: 5100
[Gambas:Beli Saham Investasiku]
PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk
WEHA telah menembus minor resistance dengan kenaikan volume sehingga berpotensi menguat ke area yang lebih tinggi. Hal ini didukung oleh stochastic yang bergerak menguat. Hal ini didukung oleh kenaikan volume dan stochastic yang menunjukkan momentum penguatan. Saat ini, WEHA memiliki rasio Price Earnings (PE) sebesar 8.3x yang menunjukkan posisi valuasi undervalue, karena berada di bawah Mean PE standar deviasi selama lima lima tahun terakhir, yaitu sebesar 35.9x.
Buy: 173
Take Profit: 182
Stop Loss: 165
[Gambas:Beli Saham Investasiku]
(mkh/mkh) Next Article IHSG Mulai Hijau Lagi, Intip Rekomendasi Saham Hari Ini