
7 Saham Ini Topang IHSG Naik 1,3%, Ketiban Efek Prabowo?

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup melonjak lebih dari 1% pada perdagangan Kamis (15/2/2024), di mana pelaku pasar di dalam negeri cenderung menyambut baik dari hasil hitung cepat atau quick count Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
IHSG ditutup melonjak 1,3% ke posisi 7.303,28. IHSG pun berhasil menyentuh kembali level psikologis 7.300 pada hari ini.
Nilai transaksi indeks pada perdagangan hari ini mencapai sekitar Rp 17 triliun dengan melibatkan 21 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 1,5 juta kali. Sebanyak 348 saham menguat, 201 saham melemah, dan 227 saham mendatar.
Beberapa sektor terpantau melesat dan turut membantu penguatan IHSG pada hari ini, seperti sektor bahan baku sebesar 2,38%, konsumer primer sebesar 2,08%, infrastruktur sebesar 1,42%, properti sebesar 1,38%, dan keuangan sebesar 1,3%.
Selain itu, beberapa saham juga turut menjadi penopang IHSG pada akhir perdagangan hari ini. Berikut saham-saham yang menopang IHSG pada perdagangan hari ini.
Emiten | Kode Saham | Indeks Poin | Harga Terakhir | Perubahan Harga |
Bank Mandiri (Persero) | BMRI | 16,07 | 7.200 | 2,49% |
Bank Rakyat Indonesia (Persero) | BBRI | 14,68 | 6.125 | 2,08% |
Amman Mineral Internasional | AMMN | 11,92 | 7.950 | 4,61% |
Bank Central Asia | BBCA | 8,62 | 9.850 | 1,29% |
Telkom Indonesia (Persero) | TLKM | 5,87 | 4.030 | 1,26% |
Bank Negara Indonesia (Persero) | BBNI | 4,58 | 6.000 | 2,13% |
Sumber Alfaria Trijaya | AMRT | 4,24 | 2.700 | 3,45% |
Sumber: Refinitiv
Saham perbankan raksasa dengan kapitalisasi pasar terbesar keempat di Indonesia yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menjadi penopang terbesar IHSG di akhir perdagangan hari ini, yakni mencapai 16 indeks poin.
IHSG berhasil melesat lebih dari 1% hingga kembali menyentuh level psikologis 7.300, setelah hasil dari perhitungan cepat atau quick count Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menunjukkan bahwa pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dibandingkan dengan dua paslon lain.
Per hari ini pukul 16:00 WIB, pasangan Prabowo-Gibran masih unggul di sejumlah poling quick count, dengan rata-rata lebih dari 58%.
Sementara itu dari data real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran hingga sekitar pukul 16.00 WIB meraup suara 56,95%.
Berdasarkan hasil quick count tersebut, maka ada potensi bahwa Pilpres 2024 ini akan berlangsung satu putaran saja. Sebagai informasi dalam Pilpres sebelumnya, hasil rekapitulasi resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan quick count cenderung memiliki selisih tidak jauh.
Jika satu putaran benar terjadi, hal ini setidaknya memberikan kepastian bagi pelaku pasar untuk mengalokasikan dananya dalam berinvetasi di Indonesia dan dapat menggerakkan pasar keuangan Indonesia, termasuk IHSG.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Euforia IHSG Kembali ke 7.300-an