Bos BEI Buka-bukaan Efek ESG Hingga Pemilu ke Pasar Modal

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten yang mengedepankan asas keberlanjutan baik dari sisi lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG) menjadi idaman banyak investor, khususnya dari institusional asing. Preferensi investor ini membuat banyak emiten makin sadar untuk menegakkan pilar-pilar keberlanjutan dalam eksekusi bisnisnya, tak terkecuali emiten ysng baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Investor, khususnya asing, makin concern dengan ESG," ujar Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik dalam acara Market Outlook 2024 CNBC Indonesia, Kamis (15/2/2024).

Baca: Masuk Tahun Naga, Ungkap Prospek Pasar Modal & Komoditas RI

Meski demikian, Jeffrey tetap optimis pasar modal RI akan mencatatkan kinerja positif di tengah banyaknya sentimen dari global yang membayangi. Dirinya menyebut dalam 10 tahun terakhir di tengah ketidakpastian global IHSG tetap mampu bertumbuh.

Terkait dampak pemilu ke pasar modal, dirinya tidak melihat hal tersebut dapat menjadi penggerak utama satu-satunya pasar modal RI.

"Tidak hanya Indonesia, ekonomi besar juga ada pesta demokrasi," jelas Jeffrey.

Dirinya menambahkan jika pada akhir 2023, BEI telah mengadakan seminar yang mengundang investor yang telah melewati berbagai pemilu dan sukses sebagai investor untuk memberikan pandangannya kepada investor baru. Tahun 2019, ada 2,5 juta investor pasar modal RI dan sekarang naik signifikan menjadi 12,5 juta. Artinya ada 9 juta investor baru melewati pemilu pertama.

"Nervous mungkin ada, makanya kami undangan investor untuk sharing, kalo investasi dengan rasional, dengan potensi Indonesia yang ada, akan baik-baik saja," sebut Jeffrey.

Bos BEI menjelaskan di pasar modal selalu ada peluang dan dicari investor yang mana artinya mereka harus melakukan tugas sebagai investor, mulai dari belajar hingga melihat peluang. Seperti sektor apa saja yg akan mendapatkan perhatian banyak di masa mendatang, terutama dari investor global dan institusi, atau perusahaan apa yang akan membukukan laba, itu yg harus diperhatikan.

(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos BEI Buka-bukaan Proyeksi IHSG Saat Pemilu