Saham BBNI Cetak Rekor Baru di Rp 5.850

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham bank pelat merah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BBNI terpantau melonjak dan berhasil mencetak rekor tertinggi sepanjang masanya pada perdagangan Senin (12/2/2024).

Hingga perdagangan hari ini pukul 11:37 WIB, saham BBNI melonjak 1,74% ke posisi harga Rp 5.850/unit yang menjadi rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH) barunya pasca stock split. Adapun ATH terakhir BBNI dicetak pada perdagangan 4 Januari 2024 di Rp 5.600/unit.

Saham BBNI ditransaksikan sebanyak 4.119 kali, dengan volume perdagangan mencapai 20,91 juta lembar saham, dengan nilai transaksi sejumlah Rp 121,36 miliar. Sementara kapitalisasi pasar saham BBNI telah mencapai angka Rp 218,26 triliun.

Saham BBNI berhasil melonjak dan mencetak rekor barunya pada hari ini di tengah prospek yang cukup menarik saham-saham perbankan seiring optimisme pasar akan berakhirnya era suku bunga tinggi.

Di lain sisi, sentimen dari tahun politik atau menjelang Pemilu 2024 yang hanya tinggal dua hari lagi jelang pencoblosan yang dinilai kondusif juga turut menopang saham-saham perbankan utamanya bank jumbo, termasuk juga saham BBNI.

Hal ini karena perputaran uang beredar cenderung meningkat saat menjelang Pemilu, sehingga hal ini dapat menguntungkan perbankan.
Apalagi, BBNI dinilai akan membuka ruang untuk rasio pembayaran dividen yang lebih tinggi.