
IHSG Cerah Saat Masa Tenang Pilpres, 7 Saham Ini Jadi Penopangnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pada perdagangan sesi I Senin (12/2/2024), di tengah minimnya sentimen pasar dari Asia-Pasifik dan saat ini Indonesia juga sedang di masa tenang Pemilu 2024.
Per pukul 11:10 WIB, IHSG menguat 0,62% ke posisi 7.279,94. IHSG masih bertahan di level psikologis 7.200 pada sesi I hari ini.
Nilai transaksi indeks pada perdagangan sesi I hari ini mencapai sekitar Rp 4,8 triliun dengan melibatkan 12 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 769.651 kali.
Secara sektoral, sektor keuangan menjadi penopang IHSG pada sesi I hari ini, yakni sebesar 0,85%.
Beberapa saham juga menopang (movers) IHSG pada sesi I hari ini. Berikut saham-saham yang menjadi movers IHSG.
Emiten | Kode Saham | Indeks Poin | Harga Terakhir | Perubahan Harga |
Bank Mandiri (Persero) | BMRI | 16,09 | 7.125 | 2,52% |
Bank Rakyat Indonesia (Persero) | BBRI | 11,78 | 5.925 | 1,28% |
Bank Central Asia | BBCA | 6,91 | 9.775 | 0,77% |
GoTo Gojek Tokopedia | GOTO | 4,17 | 86 | 2,38% |
Barito Renewables Energy | BREN | 3,90 | 5.500 | 1,85% |
Bank Negara Indonesia (Persero) | BBNI | 2,74 | 5.825 | 1,30% |
Telkom Indonesia (Persero) | TLKM | 2,34 | 4.000 | 0,50% |
Sumber: Refinitiv & RTI
Empat saham bank raksasa menjadi penopang utama IHSG pada sesi I hari ini, dengan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menjadi yang paling besar, yakni mencapai 16 indeks poin.
Selain saham perbankan raksasa, ada beberapa saham lainnya seperti saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
IHSG menguat di tengah minimnya sentimen pasar dari Asia-Pasifik, karena sebagian besar pasar saham di kawasan tersebut masih libur dalam rangka Tahun Baru Imlek 2024.
Meski begitu, perdagangan pasar keuangan RI pada pekan ini juga hanya berlangsung selama empat hari karena ada Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan berlangsung pada Rabu pekan ini.
Kampanye Pemilu atau Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 telah usai dan saat ini berada di masa tenang. Masa tenang terjadi selama tiga hari (Minggu-Selasa) dan dalam kurun waktu tersebut, tidak boleh ada seorangpun yang berkepentingan untuk melakukan kampanye.
Pekan masa tenang dan menjelang terlaksananya pesta demokrasi akan memiliki pengaruh pada pasar keuangan, meskipun dapat dilihat dari dua perspektif.
Pelaku pasar dapat bereaksi dengan menahan investasi sembari dengan kepastian dari politik. Di sisi lain, investor juga dapat mulai mengambil posisi terlebih dahulu dengan harapan tren positif pasar keuangan di tahun politik.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Euforia IHSG Kembali ke 7.300-an