Bos BI Buka-bukaan, Cari Celah Turunkan Suku Bunga di Semester II-2024

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Rabu, 31/01/2024 10:43 WIB
Foto: Sambutan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia 2023, Rabu (31/1/2024). (Tangkapan layar Youtube Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkapkan bahwa ada kemungkinan BI mulai menurunkan suku bunga acuan pada semester II-2024.

Rencana ini akan seiring dengan upaya BI memperkuat bauran kebijakan moneter, di satu sisi menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, dan di sisi lain mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan kebijakan makroprudensial.

"Kami akan terus perkuat bauran kebijakan moneter tetap prostability, sambil melihat celah-celah semester II, apakah ada ruang turunkan suku bunga, menstabilkan kurs," kata Perry dalam acara Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia 2023, di Jakarta, Rabu (31/1/2024).


"Tapi makroprudensial, digitalisasi sistem pembayaran, pendalaman pasar, UMKM, terus tidak kita kasih kendor, pariwisata hilirisasi, kami akan lakukan," tegas Perry.

Pernyataan itu Perry juga sampaikan seiring dengan perkiraannya melihat ada kemungkinan kuat bank sentral Amerika Serikat, yakni The Federal Reserve akan mulai menurunkan bunga acuannya pada semester II-2024.

"Fed Fund Rate kami perkiran semester II, tapi jelas akan turun insya Allah setidaknya akan mereda dolar masih kuat, tapi setelah Fed Fund Rate akan turun tentu saja mereda," paparnya.

Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia telah mempertahankan empat bulan berturut-turut suku bunga acuan BI Rate di level 6% sejak Oktober 2023 hingga Januari 2024. Level itu pun naik dari September 2023 sebesar 5,75%

Tingkat suku bunga acuan di level 5,75% juga telah berlangsung sejak ditahan BI mulai Januari 2023. Sebelum itu, suku bunga acuan beruntun naik pada Desember 2022 di level 5,5% dari 5,25% pada November 2022.

Pada September 2022, suku bunga acuan juga sudah naik ke level 4,25% dan kembali naik pada Oktober 2022 menjadi 4,75% dari sebelumnya pada Agustus 2022 sebesar 3,75% dan 3,5% pada Juli 2022.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Perry Warjiyo Putuskan BI Rate Tetap 5,50%