Debut Perdana, Saham Emiten Nikel dan Batubara (SMGA) Lompat 34,29%

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
30 January 2024 09:08
Debut Perdana Sumber Mineral Global Abadi (SMGA) di BEI. (CNBC Indonesia/Romys Binekasri)
Foto: Debut Perdana Sumber Mineral Global Abadi (SMGA) di BEI. (CNBC Indonesia/Romys Binekasri)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten batubara dan nikel PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk. (SMGA) telah resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menjadi emiten ke-9 yang mencatatkan sahamnya di Bursa tahun 2024.

Perseroan melepas sebanyak-banyaknya sebesar 1,75 miliar saham baru yang mewakili 20% dari modal ditempatkan. Harga penawaran sebesar 105 per saham.

Dalam debut perdananya, saham SMGA menyentuh batas auto rejection atas (ARA) naik 34,29% atau 36 poin ke level Rp 141 per saham sari harga penawaran.

Dana hasil dari Penawaran Umum Perdana Saham yang diterima akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka pengadaan nikel dan batubara sesuai kegiatan bisnis yang dijalankan Perseroan sebagai pembayaran atas pembelian nikel dan batubara dari supplier.

Direktur Utama Perseroan, Ir. Julius Edy Wibowo mengatakan langkah IPO ini untuk bertransformasi serta melanjutkan pertumbuhannya, sehingga dapat meningkatkan revenue dan profitability Perseroan dengan menciptakan pertumbuhan dan sinergi yang berkelanjutan serta memiliki tata kelola yang lebih baik dan profesional dalam menjalankan kegiatan usahanya.

Julius juga menyampaikan bahwa selain fokus dalam pengembangan kegiatan perdagangan nikel dan batubara untuk pasar domestik Indonesia, Perseroan turut pula mengembangkan produksi batu gamping pada kuartal I tahun 2024.

"Sehubungan dengan tingginya permintaan batu gamping dan Perseroan melihat terdapat opportunity yang baik di wilayah Morowali Utara, dimana pada wilayah tersebut terdapat banyak smelter yang membutuhkan supply batu gamping. Sehingga, Perseroan memutuskan untuk mengakuisisi dan melakukan pengembangan atas tambang batu gamping pada wilayah tersebut untuk dapat di supply ke beberapa smelter terdekat," jelasnya di Jakarta, Selasa (30/1).

Sebagai informsi, SMGA adalah bagian dari kelompok usaha PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER) yang merupakan perusahaan perdagangan batubara di pasar ekspor dan domestik dengan sistem pemasok batubara.

SMGA secara tidak langsung menjalankan usaha pertambangan melalui penyertaannya di Entitas Anak yaitu PT Jasatama Mandiri Sukses (JMS) yang bergerak di bidang pertambangan batu kapur/gamping dengan kepemilikan 60%.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Genjot Produksi Nikel & Siap Bangun Smelter, IPO SMGA Layak Beli?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular