
Genjot Produksi Nikel & Siap Bangun Smelter, IPO SMGA Layak Beli?
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA) bersiap melaksanakan Intial Public Offering (IPO) dan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 Januari 2024 dengan menawarkan 17,5 juta lot saham dan menargetkan raihan dana segar berkisar Rp175 miliar hingga Rp183,75 miliar.
Emiten sektor perdagangan bahan baku ini berencana menggunakan dana IPO untuk modal kerja dalam rangka pengadaan nikel dan batubara.
Direktur Utama Sumber Mineral Global Abadi, Julius Edy Wibowo mengatakan SMGA sudah beroperasi 3 tahun berfokus untuk memasok kebutuhan nikel dan batu bara domestik. Selain itu SMGA juga memperluas produksi ke komoditas silika dan batu gamping untuk memperluas target pasar.
SMGA optimistis sektor mineral RI masih sangat menjanjikan seiring masih kuatnya kebutuhan produk tambang dalam negeri termasuk batu bara hingga nikel di tengah upaya RI mendorong hilirisasi. SMGA menargetkan produksi nikel pada 2024 hingga 2,4 juta ton dan bersiap mengincar Pembangunan smelter.
Seperti apa rencana pengembangan bisnis SMGA? Selengkapnya simak dialog Maria Katarina dengan Direktur Utama PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA), Julius Edy Wibowo dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Kamis, 25/01/2024)

-
1.
-
2.
-
3.