Pemilik HAJJ Jual 117 Juta Saham di Bawah Harga IPO
Jakarta, CNBC Indonesia - Hendarmin Agungsetya Purwanto melepas seluruh kepemilikan saham di PT Arsy buana Travelindo Tbk. (HAJJ). Transaksi ini dilakukan pada harga Rp 125.
Lebih rinci Hendarmin melepas 117.618.000 saham HAJJ. Dengan demikian dari transaksi tersebut dia mengantongi Rp 14.702.250.000 atau Rp 14,7 miliar.
Dia mengatakan bahwa tujuan penjualan saham tersebut adalah divestasi.
Adapun Hendarmin terbilang belum lama menggenggam saham HAJJ. Namanya tercatat sebagai pemilik 5,14% saham HAJJ dalam laporan kepemilikan efek yang mencapai 5% atau lebih per 31 Desember 2023.
Pada laporan serupa per 30 November 2023, nama Hermawan belum tercatat sebagai pemegang saham HAJJ dengan kepemilikan lebih dari 5%. Tidak diketahui secara rinci waktu dan harga pembelian HAJJ oleh Hendarmin.
Sebagai informasi HAJJ resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 5 April 2023. Emiten yang fokus pada perjalanan umrah ini mematok harga IPO Rp 140. Kala itu perusahaan mengantongi dana IPO Rp 96,19 miliar.
Sementara itu, saham sempat dikabarkan diincar oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Rumor tersebut dilemparkan mantan Direktur Utama Bursa Efek Jakarta (BEJ) Hasan Zein Mahmud sebelum berganti nama menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI), Hasan Zein Mahmud, di unggahan Facebook pribadinya.
Akan tetapi hingga berita ini diturunkan, belum ada kejelasan mengenai informasi tersebut.
Sebagai informasi, saham HAJJ sempat menyentuh harga tertinggi beberapa bulan setelah IPO. Pada Mei 2023, saham HAJJ sempat menyentuh harga Rp 525. Akan tetapi kemudian terus mengalami koreksi hingga ke level harga IPO.
Dalam sepekan terakhir, saham HAJJ diperdagangkan dengan harga di bawah IPO. Pada perdagangan hari ini, saham HAJJ menguat 5,26% ke level Rp 140.
(mkh/mkh)