BI Ramal Suku Bunga Fed Turun di Semester II-2024

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
17 January 2024 14:19
Gedung BI
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan ekonomi Amerika Serikat (AS) menjadi sorotan Bank Indonesia (BI). Situasi terakhir menunjukkan kenaikan suku bunga acuan atau fed fund rate diperkirakan berakhir.

"Siklus kenaikan suku bunga kebijakan moneter negara maju termasuk FFR diperkirakan telah berakhir," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Rabu (17/1/2024)

Salah satu indikasinya adalah inflasi yang semakin terkendali. Meskipun masih berada di atas sasaran Bank Sentral AS Federal Reserve (Fed). BI memperkirakan penurunan suku bunga acuan AS akan terjadi pada semester II-2024.

"Kemungkinan akan mulai turun pada semester II 2024," jelasnya.

Sementara itu yield obligasi pemerintah negara maju, termasuk AS turun secara gradual meski masih berada di level yang tinggi.

"Tekanan penguatan nilai tukar dolar AS terhadap berbagai mata uang dunia termasuk negara-negara emerging market juga berkurang," paparnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tok! BI Rate Diputuskan Tetap 5,75%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular