Ini Penjelasan Bos Indosat (ISAT) Terkait Gedung Pemancar Kebakaran

Ayyi Hidayah, CNBC Indonesia
Kamis, 04/01/2024 11:20 WIB
Foto: dok Indosat

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT) menanggapi terkait insiden kebakaran yang terjadi di unit kantor perseroan di wilayah Jawa Tengah.

"Latar belakang terjadinya kebakaran di Gedung Pemancar Indosat Semarang adalah karena Insiden kebakaran terjadi di ruang baterai yang menyediakan pasokan daya cadangan untuk peralatan di Gedung Pemancar," ujar Reski Damayanti, Chief Legal & Regulatory Officer dan Corporate Secretary, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/1/2024).

Dampak dari kebakaran Gedung Pemancar Indosat Semarang terhadap operasional dan pelanggan Indosat adalah adanya kendala jaringan yang dialami oleh sebagian pelanggan IM3 dan Tri di sebagian wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta sejak 1 Januari 2024 pukul 09.45 Waktu Indonesia Barat (WIB) dan layanan kembali normal sejak 1 Januari 2024 pukul 11.50 WIB.


Adapun tindak lanjut yang telah dan akan dilakukan perseroan atas kebakaran dan gangguan sinyal tersebut, selain bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk penyelidikan, perseroan telah segera melakukan tindakan untuk pemulihan dan penjaminan layanan.

"Perseroan juga melibatkan penyidik kebakaran bersertifikat independen untuk rekomendasi langkah-langkah lebih lanjut sehubungan dengan tindakan pencegahan dan korektif guna melindungi peralatan dan personel," tegas Reski.

Selain itu, pada Selasa 2 Januari 2024, Perseroan secara bertahap memberikan kuota data IM3 dan Tri sebesar 1 GB yang berlaku selama 24 jam sesuai notifikasi yang diterima oleh pelanggan yang sempat terkendala.

"Apabila pelanggan masih menghadapi kendala, Perseroan telah mengimbau pelanggan untuk menghubungi pusat layanan pelanggan IM3 dan Tri agar segera dibantu oleh tim Customer Service," lanjut Reski.

Sementara kondisi terkini dikatakan sudah dalam kendali. Tidak ada dampak yang merugikan terhadap kegiatan operasional maupun kondisi keuangan perusahaan hingga kini.


(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ekonomi Sedang Sulit Tapi Emiten Telco Ini "Pede" Ekspansi