OJK Buka-bukaan Soal Asing Kompak Tarik Dana dari Pasar RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku, situasi global sangat mempengaruhi iklim investasi, termasuk pasar modal Indonesia. Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, jika berkaca pada pertengahan tahun 2023, banyak investor asing yang lari dari pasar modal Indonesia.

"Saya rasa kalau dalam konteks itu fluktuasinya memang tergantung situasi global. Sentimen global akan mempengaruhi bagaimana posisi asing buy atau sell," ujarnya saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa (2/1).

Menurutnya, jika pada pertengahan tahun 2023 banyak investor asing yang melakukan aksi jual, namun di penghujung tahun pemodal asing kembali ke Tanah Air.

Harapannya, kondisi perekonomian global akan lebih stabil tahun ini. "Kalau itu sudah stabil memang maka peluang kondisi nett buy dari resident investor akan lebih tinggi," imbuhnya.

Namun, Mahendra menambahkan, hal yang utama adalah penguatan dari investor dalam negeri. Sepanjang tahun 2023, investor pasar modal Indonesia tercatat sebanyak 12 juta investor.

"Kunci utamanya integritas kredibilitas governance nya ini harus dijaga karena investor pada gilirannya sangat mementingkan hal tadi untum yakin investasinya diberikan perlindungan tepat," pungkasnya.