Video: Harga Emas Rehat Setelah Tembus Rekor Baru

Jakarta, CNBC Indonesia - Di akhir 2023, harga emas bergerak dinamis dan volatile, seiring dengan ekspektasi pasar terkait dengan langkah The Fed yang akan menurunkan suku bunga di awal 2024.

Equity Analyst CNBC Indonesia Research Susi Setiawati mengatakan emas sudah mencapai all time high di tahun 2023. Banyak faktor yang bisa mengerek harga emas secara global, termasuk tren penurunan suku bunga oleh The Fed serta faktor imbal hasil dari aktivitas investasi yang lebih unggul.

Selengkapnya saksikan dialog Shinta Zahara bersama Equity Analyst CNBC Indonesia Research Susi Setiawati dalam segmen Market Now di Program Power Lunch, Jumat (29/12/2023).