Economic Outlook 2024

Wamen BUMN: Banyak Perusahaan Energi Dunia Ngebet Masuk RI

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Jumat, 22/12/2023 09:13 WIB
Foto: Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia 2024 dengan tema "Optimisme Penguatan Ekonomi Nasional di Tengah Dinamika Global" di Hotel The St. Regis pada Jumat (22/12/2023). (CNBC Indonesia/Maikel Jefriando)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo atau biasa disapa Tiko mengungkapkan banyak perusahaan energi kelas dunia yang ngebet masuk ke Indonesia.

"Dari sisi equity banyak perusahaan-perusahaan energi skala dunia tertarik masuk ke Indonesia. Sebagai contoh beberapa hari lalu kita meresmikan power plant di Cirata, perusahaan Arab Saudi punya skala besar. Tapi mereka ingin punya blok building dalam skala besar. Sehingga untuk ekonomi tercapai dalam kapasitas yang memadai kita akan dorong untuk pembiayaan di PLN," ujar Tiko dalam acara Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia di St Regis, Jumat (22/12/2023). 

Selain itu ada area-area yang dibiayai pemerintah seperti transmission, dan green project yang memiliki IRR rendah. Oleh karena itu, harus pemerintah dan multilateral yang mendanai, supaya dalam konteks pendanaan murah jangka panjang.


"Ini sedang kita skema-kan dengan PLN supaya ada pembagian antara yg ekonomi punya RRI dengan yang memang lebih public service dalam konteks lebih transmission, jelas Tiko.

Sementara untuk Kehutanan dirinya juga mengatakan sangat menarik. Salah satunya adalah penurunan emisi kita didorong land use deforestasi termasuk nature resolusion untuk konservasi hutan.

"Ini sebenarnya peluang besar karena Indonesia punya 120 juta hektare hutan dan kuncinya meng-unlock karbon trading," tutup Tiko.


(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Raih Laba Rp 23,64 Triliun, Telkom Bisa Setor Dividen Jumbo