
Biaya Administrasi & Limit Transaksi BCA Naik, Cek Detailnya

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Central Asia Tbk. mengumumkan akan menaikkan limit transaksi harian dan biaya administrasi bulanan untuk sejumlah jenis tabungan pada tahun depan.
Limit transaksi harian dan biaya administrasi BCA yang baru akan resmi berlaku mulai 19 Januari 2024.
Mengutip laman resmi BCA, Kamis (7/12/2023), hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan transaksi.
Adapun limit transaksi harian yang mengalami perubahan adalah tarik tunai, transfer antar-rekening BCA, transfer antar bank, dan transaksi debit. Hampir seluruh jenis kartu debit BCA mengalami perubahan, kecuali TabunganKu.
Selanjutnya pengaturan limit dapat dilakukan melalui myBCA dan BCA mobile.
Kemudian, terkait biaya administrasi, hanya kartu debit BCA Silver/Blue Mastercard yang mengalami kenaikan.
Berikut rincian perubahan limit transaksi harian dan biaya adiministrasi BCA per 19 Januari 2024:
Jenis Kartu | Tarik Tunai | Transfer Antar-rekening BCA | Transfer Antar-bank | Transaksi Debit | Biaya Administrasi |
Tabunganku | Tetap Rp 7 juta | Tetap Rp 25 juta | - | - | Tetap gratis |
Tahapan Xpresi BCA | Jadi Rp 10 juta dari sebelumnya Rp 7 juta | Jadi Rp 50 juta dari sebelumnya Rp 25 juta | Jadi Rp 20 juta dari sebelumnya Rp 10 juta | Jadi Rp 50 juta dari sebelumnya Rp 25 juta | Jadi Rp 10.000 dari sebelumnya Rp 7.500 |
Debit BCA Silver/Blue (Mastercard) | Jadi Rp 15 juta dari sebelumnya Rp 10 juta | Jadi Rp 100 juta dari sebelumnya Rp 50 juta | Jadi Rp 30 juta dari sebelumnya Rp 15 juta | Jadi Rp 100 juta dari sebelumnya Rp 50 juta | Tetap Rp 15.000 |
Debit BCA Silver/Blue (GPN) | Jadi Rp 15 juta dari sebelumnya Rp 10 juta | Jadi Rp 100 juta dari sebelumnya Rp 50 juta | Jadi Rp 30 juta dari sebelumnya Rp 15 juta | Jadi Rp 100 juta dari sebelumnya Rp 50 juta | Tetap Rp 14.000 |
Debit BCA Gold (Mastercard) | Jadi Rp 15 juta dari sebelumnya Rp 10 juta | Jadi Rp 125 juta dari sebelumnya Rp 75 juta | Jadi Rp 40 juta dari sebelumnya Rp 20 juta | Jadi Rp 125 juta dari sebelumnya Rp 75 juta | Tetap Rp 17.000 |
Debit BCA Gold (GPN) | Jadi Rp 15 juta dari sebelumnya Rp 10 juta | Jadi Rp 125 juta dari sebelumnya Rp 75 juta | Jadi Rp 40 juta dari sebelumnya Rp 20 juta | Jadi Rp 125 juta dari sebelumnya Rp 75 juta | Tetap Rp 16.000 |
Debit BCA Platinum (Mastercard) | Jadi Rp 15 juta dari sebelumnya Rp 10 juta | Jadi Rp 150 juta dari sebelumnya Rp 100 juta | Jadi Rp 50 juta dari sebelumnya Rp 25 juta | Jadi Rp 150 juta dari sebelumnya Rp 100 juta | Tetap Rp 20.000 |
Debit BCA Platinum (GPN) | Jadi Rp 15 juta dari sebelumnya Rp 10 juta | Jadi Rp 150 juta dari sebelumnya Rp 100 juta | Jadi Rp 50 juta dari sebelumnya Rp 25 juta | Jadi Rp 150 juta dari sebelumnya Rp 100 juta | Tetap Rp 19.000 |
Tapres | Jadi Rp 15 juta dari sebelumnya Rp 10 juta | Jadi Rp 125 juta dari sebelumnya Rp 75 juta | Jadi Rp 40 juta dari sebelumnya Rp 20 juta | Jadi Rp 125 juta dari sebelumnya Rp 75 juta | Tetap Rp 17.000 |
BCA Dollar | Jadi Rp 15 juta dari sebelumnya Rp 10 juta | Jadi Rp 100 juta dari sebelumnya Rp 25 juta | - | - | Tetap US$ 1 / 2 dolar Singapura |
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article DPK Lesu, Laba BCA (BBCA) Tumbuh 12,7% Jadi Rp54,8 T di 2024
