OJK Ungkap Kondisi Ekonomi Global, Harga Energi Hingga Pangan

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menyampaikan kondisi ekonomi global mulai membaik dengan inflasi sudah mendekati level pra-pandemi di negara-negara maju.

Selanjutnya sentimen di pasar keuangan juga cenderung positif dengan pasar mengharapkan bank sentral global telah mencapai posisi tertinggi atas kebijakan moneternya, dan diharapkan dalam waktu dekat akan menurunkan suku bunga acuannya.

Baca: Kredit Bank Naik 8,99% per Oktober 2023, BRI Cs Mendominasi

"Ekspektasi berakhirnya siklus kenaikan suku bunga global didukung oleh rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikat serta turunnya inflasi," terang Mahendra.

Optimisme juga turut

Mahendra juga mengungkapkan optimisme ikut dipengaruhi insentif fiskal dan moneter dan sektor keuangan Tiongkok untuk menahan perekonomian China termasuk mengatasi permasalahan sektor properti.

OJK juga menyebut tensi geopolitik global masih tinggi seiring berlanjutnya konflik Timur Tengah dan pemilihan umum politik di negara2 aju yang menujukan pemenangan dari partai-partai politik beraliran kanan.

"Namun demikian dampak terhadap kenaikan harga minyak dan energi masih terbatas utamanya mengingat berlanjutnya tren pelemahan permintaan," sebut Mahendra.

OJK juga menyampaikan kenaikan harga pangan diharapkan mereda seiring dengan pelemahan El Nino saat ini.

(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: OJK Pastikan Perbankan RI Dalam Kondisi Resilien