OJK: Sektor Jasa Keuangan Kuat, Modal dan Likuiditas Memadai

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Senin, 04/12/2023 09:51 WIB
Foto: Ketua Dewan Komisioner OJK , Mahendra Siregar (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan stabilitas sektor jasa keuangan di Tanah Air terkendali.

Hal ini didukung oleh permodalan dan likuiditas yang memadai. "Sehingga dinilai mampu menghadapi berlanjutnya pertumbuhan ekonomi dan tingkat ketidakpastian global yang tinggi," katanya dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner OJK November 2023, Senin (4/12/2023).

Mahendra melanjutkan bahwa tensi geopolitik global meningkat seiring berlanjutnya konflik di Timur Tengah dan pemilihan umum di negara-negara maju.


Namun dampkanya terhadap harga minyak dan energi masih terbatas. Hal ini seiring dengan melemahnya tren permintaan.

Perkembangan tersebut, kata Mahendra, mendorong pasar keuangan global dan juga penurunan volatilitas, baik pasar saham, surat utang, maupun nilai tukar.

Investor asing saat ini telah kembali masuk ke pasar keuangan negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

"Setelah 3 bulan net sell yang signifikan," kata Mahendra.

Adapun sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) melempar kritik terhadap industri perbankan di Tanah Air. Dia menyorot likuditas yang mengering yang dikhawatirkan akan mengganggu pertumbuhan sektor riil.


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: OJK Soroti Ketahanan Bisnis Asuransi, Pembiayaan & Dapen