
Terungkap! Ada Bank Kinerjanya Susut karena Berubah Syariah

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa ada satu bank konvensional yang telah berubah menjadi bank syariah pada awal tahun ini, namun gagal.
Ketua Dewan Komisioner (DK) OJK Mahendra Siregar mengatakan bank yang dia tidak mau sebutkan namanya itu mengalami penurunan penyaluran kredit dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) usai konversi.
"Karena hal tadi memang lebih banyak dilandaskan pada aspek formalitas dan juga status dari bank itu sendiri sedangkan dalam bentuk pemanfaatan kesiapan dan kesungguhan dari seluruh sistem yang ada baik SDM-nya manajemennya, maupun IT-nya ternyata belum betul-betul siap," ujarnya dalam acara Peluncuran Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah (RP3SI) 2023-2027 secara virtual pada Senin (27/11/2023).
Menurut Mahendra, tantangan utama bagi industri perbankan syariah adalah pada layanan dan inovasi produk berbasis syariah.
"Oleh karena itu koordinasi yang berorientasi pengembangan syariah sangat diperlukan," ujar Mahendra.
Berkaitan dengan hal tersebut, OJK telah resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah (RP3SI) 2023-2027 dengan tema "Bank Syariah yang Unggul untuk Masyarakat yang Sejahtera".
Peta jalan tersebut adalah pengkinian dari Roadmap Pengembangan Perbankan Syariah Indonesia (RP2SI) 2020-2025. Diharapkan, RP3SI dapat menjadi pedoman bagi OJK, asosiasi, industri perbankan syariah serta seluruh stakeholder terkait dalam menyusun strategi pengembangan dan penguatan perbankan syariah dalam lima tahun ke depan.
Menurut Kepala Eksekutif Perbankan OJK Dian Ediana Rae, industri perbankan termasuk perbankan syariah memerlukan langkah-langkah yang unorganic. Karena nampaknya, kata dia, tantangan terkait struktur perbankan RI masih sangat besar. Seperti tingkat pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi ke depannya.
Dian memaparkan RP3SI 2023-2027 terdiri dari dalam lima pilar utama dari arah kebijakan. Antara lain, penguatan struktur dan ketahanan industri perbankan syariah, akselerasi digitalisasi perbankan syariah, penguatan karakteristik perbankan syariah, peningkatan kontribusi perbankan syariah dalam perekonomian nasional, dan penguatan pengaturan, perizinan, serta pengawasan perbankan syariah.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bank Syariah Bakal Sulit Lampaui 10% Market Share Tanpa Lakukan Ini