Bos Mandiri Buka-bukaan Efek Kenaikan Suku Bunga ke Bisnis

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
27 November 2023 14:25
Gedung Bank Mandiri
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten perbankan pelat merah, Bank Mandiri (BMRI), mengungkapkan perusahaan optimis dapat mempertahankan kinerja di tengah era suku bunga tinggi.

Direktur Manajemen Risiko BMRI Ahmad Siddik Badruddin mengungkapkan efek dari kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) akan bergantung pada likuiditas masing-masing perusahaan.

Dirinya juga menyampaikan bahwa kenaikan suku bunga pinjaman dan simpanan juga bergantung pada sejumlah hal termasuk kondisi industri dan eksternal, termasuk di dalamnya kenaikan suku bunga acuan BI.

"Kami optimis ruang pertumbuhan masih terus terbuka," ungkap Siddik dalam paparan publik Bank Mandiri Senin (27/11/2023).

Siddik menyebut pertumbuhan bisnis terus berlangsung mengingat likuiditas masih cukup. Dirinya juga mengungkapkan Bank Mandiri optimis dapat melanjutkan kinerja yang baik dengan fokus menggarap peluang ekonomi nasabah terutama di sektor potensial.

"Untuk itu kami proyeksikan kredit konsol akhir tahun masih sesuai guidance, tumbuh 10-12% secara tahunan (yoy) dengan tetap menerapkan prinsip manajemen risiko yang prudent," ujar Siddik.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laba Bank Mandiri (BMRI) Naik 25% Jadi Rp 25 T di Semester I

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular