Duh, Kasus Cuci Uang Bos Binance Bikin Investor Kripto Panik

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
24 November 2023 13:55
Binance (Photo by Executium on Unsplash)
Foto: Binance (Photo by Executium on Unsplash)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus pencucian uang yang dilakukan pendiri Binance Changpeng Zhao (CZ) diproyeksikan akan berdampak pada penurunan optimisme investor kripto.

Crypto Analyst Reku, Fahmi Almuttaqin mengatakan potensi menurunnya optimisme investor juga disebabkan oleh nominal denda yang dituntut kepada Binance atas permasalahan ini.

Diketahui, Binance sebagai exchange juga akan membayar denda sebesar USD 4,3 miliar, yang merupakan nominal denda terbesar yang pernah dikenakan kepada sebuah perusahaan sepanjang sejarah Kementerian Keuangan AS.

"Investor dapat menginterpretasikan berita tersebut sebagai opportunity loss bagi pasar kripto mengingat Binance merupakan salah satu investor institusi terbesar yang cukup banyak berinvestasi di proyek-proyek kripto," kata Fahmi dalam keternagan resmi, dikutip Jumat, (24/11/2023).

Pasar kripto pun juga sempat mengalami bearish setelah adanya berita tersebut. Melanisir Coinmarketcap pada 22 November 2023, Bitcoin turun 3,62% ke US$36.107. Selain itu, Ethereum juga turun 3,2% dalam 24 jam terakhir.

BNB terdepresiasi 13,2%. Begitu pula dengan Dogecoin yang terkoreksi 5,68% dalam 24 jam terakhir.

Fahmi melanjutkan, melemahnya pasar kripto akibat berita tersebut dapat dikatakan berada pada tingkat yang wajar.

"Apabila momentum tersebut terjadi pada situasi pasar yang tidak sekuat sekarang, kemungkinan pasar kripto dapat terkoreksi lebih dalam lagi. Penurunan harga aset-aset kripto di pasar yang terbilang cukup rendah relatif terhadap skala berita yang terjadi, menandakan kekuatan fundamental pasar kripto yang sangat positif," imbuh Fahmi.

Secara fundamental, lanjut Fahmi, aliran dana yang masuk di pasar kripto melalui instrumen Exchange Traded Product (ETP) masih melanjutkan tren positifnya dalam 8 minggu terakhir. Melansir data Coin Shares, terdapat sebesar USD 176 juta aliran dana di minggu lalu, yang membuat total inflow YTD mencapai $1,32 miliar.

"Ini menggambarkan performa pasar kripto yang masih berpotensi positif. Namun, kita tetap perlu memonitor hingga akhir tahun ini. Jika dilihat secara historis, aliran dana (fund flow) pada 2019 lalu mencapai USD 2,6 miliar, hingga kemudian melonjak ke level USD 6,6 miliar pada bull market tahun 2020," ungkapnya.

Sebelumnya, salah satu pendiri exchange kripto, Changpeng Zhao ("CZ") Binance, mengaku bersalah atas tuntutan Departemen Kehakiman (US Department of Justice) Amerika Serikat terkait pelanggaran undang-undang pencucian uang.

Atas tuntutan tersebut, CZ mengatakan akan membayar denda USD 50 juta kepada DOJ dan mengundurkan diri sebagai CEO Binance. Binance sebagai exchange juga akan membayar denda sebesar USD 4,3 miliar.

Selain itu, isu serupa yang juga terjadi yakni SEC melayangkan tuduhan terhadap exchange kripto berbasis di Amerika Serikat lainnya yaitu Kraken. Tuduhan tersebut berkaitan dengan klaim SEC bahwa Kraken merupakan perusahaan yang beroperasi sebagai broker, lembaga kliring, dan dealer ilegal dan tidak terdaftar yang memfasilitasi perdagangan sekuritas.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bitcoin Cs Bullish Semester-I 2023, Prospek Ke Depan Gimana?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular