Gaji PNS & UMP Naik di 2024, Apa Dampaknya ke inflasi?

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
23 November 2023 15:15
Upah Buruh (Ilustrasi/Edward Ricardo)
Foto: Upah Buruh (Ilustrasi/Edward Ricardo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Secara bersamaan pada tahun depan akan ada kenaikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/ Polri serta Upah Minimum Provinsi (UMP). Hal ini tidak begitu berpengaruh terhadap inflasi, karena permintaan masih di bawah kapasitas.

Demikianlah disampaikan Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Kamis (23/11/2023)

"Gaji ASN dan UMP akan dorong permintaan karena pendapatan masyarakat akan naik, konsumsi naik pertumbuhan naik, tapi tingkat pertumbuhan permintaan masih di bawah kapasitas nasional sehingga tidak terlalu ganggu pencapaian inflasi," papar Perry.

Dalam hitungan BI, setiap kenaikan UMP sebesar 5% maka dampakĀ terhadap inflasi 0,04%.

Risiko inflasi terbesar pada tahun depan, kata Perry bersumber dari kenaikan harga impor atau imported inflation meliputi harga energi dan pangan global dan besarnya depresiasi nilai tukar rupiah.

"Waktu kami di DPR dengan perhitungan-perhitungan risiko harga minyak harga pagan depresiasi nilai tukar rupiah. Itu kenapa 3,2% tahun depan ingatkan," jelas Perry.

Maka dari itu, meski suku bunga acuan tetap di level 6%, BI tetap konsisten untuk melihat ke depan berdasarkan data yang ada demi menjaga inflasi terjaga. "Kita memastikan inflasinya tidak lebih dari 3,2%," ujarnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos OJK Ungkap Alasan Ekonomi RI Melesat: Warga Doyan Belanja

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular