
Ramai Serangan Siber, Simpan Duit Amannya Di Mana Ya?
Belakangan kasus kejahatan siber kembali menimpa industri keuangan. Perkembangan pesat teknologi digital telah membawa peluang bagi industri perbankan dan keuangan untuk memperluas cakupan bisnisnya. Penetrasi dan perluasan pasar tentunya akan mendorong tingkat inklusi keuangan masyarakat di tanah air. Selengkapnya kita bahas dalam "Ramai Serangan Siber, Simpan Duit Amannya Di Mana Ya?"
Pemaparan ini telah tayang dalam program Investime CNBC Indonesia (Senin, 20/11/2023) berikut ini.
Sementara itu, menanggapi berita ini sudah ada respon dari PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) tentang kabar terbaru terkait kasus nasabah di Salatiga yang kebobolan Rp68,5 juta melalui transaksi QRIS. EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menyampaikan bahwa keluhan nasabah itu sedang dalam proses penanganan oleh pihak yang berwenang. Ia menambahkan, dalam memberikan layanan kepada nasabah, BCA selalu memperhatikan keamanan nasabah dalam bertransaksi. Informasi selengkapnya cek disini
https://www.cnbcindonesia.com/news/20231121185656-8-490848/uang-nasabah-hilang-ini-jawaban-bca
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.
-
1.
-
2.
-
3.