Top! Rp 7,33 T Modal Asing Masuk RI Pekan Ketiga November

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
20 November 2023 08:30
FILE PHOTO - The logo of Indonesia's central bank, Bank Indonesia, is seen on a window in the bank's lobby in Jakarta, Indonesia September 22, 2016.  REUTERS/Iqro Rinaldi/File Photo
Foto: REUTERS/Iqro Rinaldi

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia mencatat, aliran modal asing pada Minggu ke III November 2023 sebesar Rp 7,33 triliun. Capaian tersebut berdasarkan data transaksi 13-16 November 2023.

Mengutip keterangan resmi BI, rincian dana modal asing masuk tersebut diantaranya, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp 2,49 triliun di pasar SBN, beli neto Rp 0,87 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp 3,97 triliun di SRBI.

Selama tahun 2023, berdasarkan data setelmen sampai dengan 16 November 2023, nonresiden beli neto Rp 56,21 triliun di pasar SBN, jual neto Rp 18,09 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp 21,02 triliun di SRBI.

Bank Indonesia (BI) juga mencatat aliran modal asing per 16 November 2023, Premi CDS Indonesia 5 tahun adalah sebesar 76,26 bps atau turun dibandingkan per 10 November 2023 yang sebesar 83,22 bps.

"BI terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait, serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," kata Direktur Departemen Konunikasi Erwin Haryono, dikutip Senin (20/11).

Erwin juga menjelaskan perkembangan rupiah per 13-17 November 2023. Pada akhir kamis, 16 November 2023 rupiah ditutup pada level (bid) Rp 15.540 per dolar Amerika Serikat (AS).

Lalu Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun turun ke 6,72%. Sementara DXY melemah ke 104,35. DXY atau Indeks Dolar adalah indeks yang menunjukkan pergerakan dolar terhadap 6 mata uang negara utama lainnya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF).

Kemudian Yield UST (US Treasury) Note 10 tahun turun ke level 4,436%. UST atau US Treasury Note merupakan surat utang negara yang dikeluarkan pemerintah AS dengan tenor 1-10 tahun.

Kemudian pada Jumat, 17 November 2023 rupiah dibuka pada level (bid) Rp 15.510 per dolar AS. Sementara Yield SBN 10 tahun turun ke 6,67%.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article AS Tangguhkan Plafon Utang, OJK Sebut Ini Soal Dana Asing RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular