Gubernur BI Sebut Dana Asing Keluar dari RI Awal Maret, Ini Sebabnya

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
20 March 2024 14:59
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil rapat Dewan Gubernur bulan Maret 2024. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)
Foto: Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil rapat Dewan Gubernur bulan Maret 2024. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak Januari-18 Maret 2024, secara total jumlah dana asing yang masuk ke Indonesia mencapai US$ 1,4 miliar mayoritas ke investasi portotolio seperti saham dan surat berharga. Namun dana asing sempat keluat di awal Maret 2024, kenapa?

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengungkapkan penyebabnya adalah ketidakpastian pasar keuangan global.

"Sempat terjadi outflows pada bulan Maret 2024 dipicu masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global," kata Perry.

Dia memang memaparkan, ketidakpastian pasar keuangan global tinggi penyebabnya antara lain prospek ekonomi China yang belum kuat. Kemudian, juga adanya peningkatan harga komoditas didorong oleh naiknya biaya angkut karena ketegangan geopolitik dan ketatnya pasokan akibat faktor cuaca.

Berbagai perkembangan tersebut, ujar Perry, mengakibatkan laju penurunan inflasi global tertahan, dengan inflasi di negara maju masih di atas targetnya. Suku bunga Fed Funds Rate (FFR) diprakirakan baru menurun pada semester II 2024.

"Ketidakpastian pasar keuangan global masih tinggi tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar," kata Perry.

Dia menambahkan, kondisi tersebut memerlukan penguatan respons kebijakan untuk memitigasi dampak negatif rambatan global tersebut, termasuk di Indonesia.


(wed/wed)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kredit Bank Tumbuh 10,93% per Desember 2024, BI: Target 2025 11-13%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular