IHSG Jalan di Tempat, Saham Bank Laris Diborong Asing
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) loyo pada perdagangan Kamis (16/11/2023), setelah sehari sebelumnya melesat 1,40%. IHSG ditutup stagnan di 6.958 pada perdagangan kemarin.
Mendatarnya indeks ini memutus tren penguatan yang sudah terjadi selama tiga hari berturut-turut dalam pekan ini.
Tercatat, nilai transaksi sebesar Rp8,98 triliun, dengan volume transaksi sebanyak 15,43 miliar saham. Ada 218 saham naik, 290 turun, dan 240 mendatar.
Sementara itu, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) sebanyak Rp 405,6 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp267,43 miliar di pasar reguler, dan sebesar Rp138,16 miliar di pasar negoisasi dan tunai.
Lantas, saham-saham apa saja yang diborong asing pada saat IHSG loyo? Mengutip RTI Business, berikut net foreign buy pada perdagangan Kamis.
1. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp153,9 miliar
2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp94,3 miliar
3. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) - Rp70,8 miliar
4. PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp60,4 miliar
5. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp51,2 miliar
6. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) - Rp28,1 miliar
7. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Rp20,4 miliar
8. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) - Rp14,6 miliar
9. PT Medco Energi Indonesia Tbk. (MEDC) - Rp14,3 miliar
10. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) - Rp13,8 miliar
(mkh/mkh)