BEI Buka Gembok Perdagangan Saham Milik Orang Terkaya RI

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
13 November 2023 09:50
Barito Renewables Energy. (Dok: BNI Sekuritas)
Foto: Barito Renewables Energy. (Dok: BNI Sekuritas)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah membuka gembok emiten milik orang terkaya RI Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) usai mendapat suspensi karena harga sahamnya meroket.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, kini saham BREN sudah mulai dapat diperdagangkan kembali mulai hari ini tanggal 13 November 2023 pada perdagangan sesi I.

"Perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 13 November 2023," tulis manajemen BEI, Senin (13/11)

Pada akhir pekan lalu, BEI menghentikan saham BREN karena sejak IPO saham BREN diketahui sudah meroket 569,87% atau lebih dari enam kali lipat. Pada penutupan perdagangan Kamis (9/22), saham BREN secara mengejutkan terbang 18,75% ke posisi harga Rp 5.225/unit.

Bahkan, melesatnya saham BREN kemarin membuat kapitalisasi pasarnya kembali melonjak. Kemarin, kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 699,03 triliun, berada di atas kapitalisasi pasar emiten pertambangan batu bara raksasa PT Bayan Resources Tbk (BYAN) dan di bawah emiten perbankan raksasa kedua PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Di lain sisi, meski valuasi saham BREN yang sudah terbilang sangat mahal atau premium, tetapi masih ada yang melirik saham BREN hingga kini. Hal ini dikarenakan prospek bisnis BREN yang menjanjikan yakni EBT.

Price to earnings ratio (PER) BREN saat ini mencapai 398,99 kali. Artinya, saham BREN sudah super mahal, karena sudah berada jauh di atas PER rata-rata industri yang mencapai 94,11 kali.

Sedangkan dari price to book value(PBV) BREN yang menyentuh angka ekstrem 211,72 kali, juga menunjukkan valuasi pasar emiten ini sudah kadung menyentuh 'atap langit'. Adapun PBV rata-rata industri mencapai 44,06 kali.

Namun, seperti yang dijelaskan di atas, prospek bisnis BREN masih cukup menarik, karena prospek EBT sendiri sejatinya masih akan positif prospeknya di tengah upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan akan energi fosil dan upaya untuk mengurangi perubahan iklim yang sudah ekstrim.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terkapar, Saham BREN Prajogo Pangestu Sentuh ARB

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular