Breaking! IHSG Ambles 1% Lebih Usai Reli 3 Hari Beruntun
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi lebih dari 1% pada perdagangan sesi II, Selasa (7/11). Pelemahan ini merupakan yang pertama setelah menguat tiga hari beruntun. Sebelumnya dalam tiga hari perdagangan terakhir, IHSG secara kumulatif tercatat menguat 3,56%, bahkan pada perdagangan Senin (6/11) IHSG ditutup lompat 1,33%.
Jelang penutupan perdagangan, IHSG yang nyaris sepanjang perdagangan berkutat di zona merah tercatat menyentuh level terendah di 6.806,88 atau melemah 1,05%.
Hingga pukul 14.51 WIB, total transaksi tercatat mencapai Rp 27,56 triliun. Transaksi jumbo hari ini termasuk transaksi nego jumbo di saham Indocement Tunggal Perkasa (INTP) yang nilainya nyaris mencapai Rp 21 triliun.
Secara sektoral hanya sektor infrastruktur (IDXINFRA) dan konsumer non siklikal yang masing-masing menguat tipis 0,05% dan 0,12%. Sedangkan pelemahan paling dalam terjadi di sektor konsumer siklikal dan energi yang masing-masing tertekan 1,74% dan 1,62%.
Adapun sektor finansial yang menjadi tulang punggung IHSG dengan bobot terbesar, tercatat melemah 1,10%.
Saham perbankan raksasa tercatat ramai-ramai melemah, kecuali Bank Rakyat Indonesia (BBRI) yang menguat nyaris 1%. BBRI sendiri merupakan salah satu emiten yang menahan pelemahan IHSG.
Adapun emiten pemberat (laggard) kinerja IHSG hari ini adalah Bank Mandiri (BMRI), Telkom Indonesia (TLKM), Bank Central Asia (BBCA), Astra Indonesia (ASII) dan GoTo Gojek Tokopedia (GOTO).
(fsd/fsd)