
Pasar Modal RI Nomor 5 Terbaik di Dunia, Ini Alasannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan, pasar modal Tanah Air saat ini berada di peringkat ke-5 dari sisi jumlah pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di dunia dan peringkat ke-7 dari sisi penggalangan dana di pasar modal.
Direktur Utama BEI Iman Rachman mengungkapkan sejumlah capaian pasar modal di hari ke-46 tahun pembukaan BEI. Dari sisi ekuitas, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat ini berada di kisaran level 6.800 dengan kapitalisasi pasar lebih dari Rp 10.000 triliun. Sementara Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) BEI sebesar Rp 10,5 triliun per hari.
"Kapitalisasi pasar kita baru saja mencatat rekor baru pada 18 Oktober 2023 Rp 10.69 triliun," ujarnya dalam acara CEO Network secara virtual, Selasa (7/11).
Iman melanjutkan, sepanjang 2023 BEI IPO di pasar modal telah sebanyak 74 perusahaan dalam pencatatan saham baru dan 29 perusahaan masoh dalam pipeline. Hal itu menciptakan penggalangan dana tertinggi sepanjang sejarah senilai Rp 53,1 triliun. Sehingga total perusahaan tercatat saat ini ada sebanyak 899 emiten.
"Ke depannya, BEI akan melakukan penyempurnaan dan peluncuran produk baru untuk investasi yang bervariasi untuk kebutuhan investor di pasar modal," sebutnya.
Iman menyebut, jika melihat dari jumlah perusahaan tercatat atau IPO secara global hingga September 2023 mayoritas tumbuh sekitar 1 - 3%. Sementara BEI sendiri mencatat pertumbuhan sebesar 7,9%.
Peningkatan industri pasar modal tidak terlepas dari permintaan produk dan jumlah investor. Investor baru sepanjang 2023 tercatat 1,6 juta sehingga total investor di pasar modal sebanyak 11,9 juta investor. Angka tersebut naik 5 kali lipat sejak 5 tahun terakhir.
"Dari jumlah investor tersebut didominasi oleh milenial dan gen z. Di investor tersebut, investor saham lebih dari 5 juta atau naik 5 kli lipat dari 2019," ungkapnya.
Menurutnya, partisipasi investor terjaga sepanjang tahun ini diikuti oleh partisipasi investor institusi. "Peningkatan jumlah investor hasil dari upaya BEI dan dukungan stakeholder yang aktif melakukan literasi, edukasi dan sosialisasi," pungkasnya.
(rob/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: BEI Berlakukan PPK Full Call Auction, Dampak ke Investor Apa?